| dc.description.abstract | Pengetahuan mengenai perbedaan bentuk tubuh antar ras ikan budidaya sangat diperlukan dalam studi genetika terutama untuk memperoleh ras unggul melalui domestikasi, seleksi dan hibridisasi. Analisis peubah ganda, termasuk analisis diskriminan, merupakan alternatif yang lebih mudah dan lebih murah dari pada teknik elektroforesis di laboratorium serta lebih dapat dipercaya dari pada penggunaan koefisien alometrik
Penelitian ini menggunakan data ukuran-ukuran tubuh ikan nila ras Red Nifi dan Black Chitralada pada tingkat usia fingerling I, fingerling II, fingerling III dan calon induk yang diambil dengan metode pengukuran morfometrik baku dan morfometrik truss. Analisis diskriminan bertatar digunakan untuk menentukan peubah-peubah diskriminator terbaik yaitu memiliki kontribusi terbesar terhadap pemisahan dua ras. Fungsi diskriminan dibangkitkan dengan analisis diskriminan kuadratik karena uji kehomogenan matriks peragam menunjukkan perbedaan yang sangat nyata, dan kebaikan fungsi ini diuji dengan menerapkan metode Jacknife dan metode Holdout.
Peubah-peubah diskriminator terbaik yang diperoleh tidak sama untuk tingkat usia yang berbeda. Bila ditinjau dari nilai korelasi kanonik kuadrat rata-rata yang mendekati 1, semua fungsi diskriminan cukup baik. Fungsi diskriminan kuadratik yang dibangkitkan memiliki tingkat keberhasilan klasifikasi yang tinggi pada semua tingkat usia | id |
