Logan Berat Pb, Cd, dan Zn pada Tiga Spesies Tumbuhan Pengganggu di Perkebunan Teh Gunung Mas (Heavy Metals Lead, Cadmium, and Zinc in Three Species of Weed in Gunung Mas Tea Plantation)
View/ Open
Date
1997Author
Astuti, Dwi
Adijuwana, Hendra
Mulijani, Sri
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini dimaksudkan untuk mempelajari kandungan Pb, Cd, dan Zn pada tumbuhan pengganggu, yaitu rumput yang tumbuli liar di perkebuanan teh. Ketiga spesies rumput yang diambil adalah Setaria plicata, Eleusine indica, dan Axonopus compressus. Kandungan Pb, Cd. dan Zn dalam rumput dianalisis dengan AAS pada panjang gelombang Pb: 283.3 nm, Cd: 228 nm, dan Zn: 213.8 mm. Hasil penelitian diolah dengan uji Duncan dan dilanjutkan dengan uji t, korelasi, dan regresi.
Hasil uji statistika menunjukkan bahwa lokasi dan spesies rumput berpengaruh nyata terhadap akumulasi logam Pb dan Zn, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap akumulasi logam Cd. Sedangkan dari uji korelasi dapat dilihat adanya korelasi negatif antara Cd SpZn Sp, serta korelasi positif nyata antar Pb, Cd. Za pada ketiga spesies. Analisis regresi memperjelas adanya pengaruli lokasi terhadap akumulasi logam Pb, Cd, dan Zn pada rumput. Pengaruh lokasi terhadap akumulasi Pb menunjukkan hasil yang nyata, tetapi tidak nyata untuk Cd dan Zn. Berarti, semakin dekat suatu lokasi dengan jalan raya, sensakin tinggi juga konsentrasi Pb-nya.
Kemampuan tumbuhan dalam menyerap logam berat berbeda-beda, yang dipengaruhi oleh bentuk daun dan lokasi tumbuhnya. Axonopus compressus dan Setaria plicata cenderung menangkap Pb dan Cd lebih tinggi dibanding Eleusine indica, sebaliknya untuk logam Zu Eleusine indica yang tertinggi. Dari ketiga spesies, Axonopus compressus paling sesuai untuk mengurangi zat pencemar Pb, sehingga dapat juga digunakan untuk mengurangi penyerapan Pb oleh tanaman teh. Pengaruh lingkungan seperti curah hujan, aralı angin, dan pemupukan juga berpengaruh terhadap akumulasi logam dalam tanaman.
Collections
- UT - Chemistry [2295]
