Sketsa Dalam Arsitektur Lanskap

Abstract

Sketsa adalah gambar yang dilakukan dengan cepat untuk mengungkapkan dan mengembangkan gagasan/merancang, atau memvisualisasikan/mendokumentasikan) suatu obyek. Bahasa gambar (termasuk gambar sketsa) jauh lebih komunikatif daripada bahasa tulisan, seperti ungkapan popular “a picture is worth a thousand words”. Bagi arsitek lanskap, lebih mudah untuk mempresentasikan ide dan pemikirannya dalam bentuk gambar. Sketsa juga berperan penting dalam proses pembelajaran desain lanskap untuk membantu menggali ide-ide desain yang kreatif dan estetis. Membuat sketsa dapat digunakan pada semua tahapan proses desain, dari tahap membuat konsep, bahkan sampai proyek dibangun. Beberapa arsitek, contohnya Yusuf Bilyarta Mangunwijaya atau dikenal dengan Romo Mangun, menggunakan sketsa sebagai sarana utama mengkomunikasikan ide desain kepada klien. Kemampuan menggambar sketsa dapat ditingkatkan dengan latihan terus-menerus, dengan cara membiasakan keterampilan memindahkan obyek gambar secara langsung ke media kertas, dengan membiasakan menarik garis-garis secara lentur dan berkarakter pada satu bidang kertas. Dengan demikian, untuk membekali dan mengasah keterampilan tersebut, maka Mata Kuliah Menggambar Sketsa diberikan kepada mahasiswa Program Studi S1 Arsitektur Lanskap IPB.