| dc.description.abstract | Penyakit kanker dan kardiovaskular menyumbangkan kasus kematian terbesar di dunia. Faktor terjadinya penyakit tersebut adalah karena pola hidup yang tidak sehat, sehingga memicu sel menghasilkan senyawa radikal bebas yang tidak terkendali. Pencegahan yang dilakukan adalah dengan diet tinggi antioksidan, salah satunya dengan mengonsumsi kombucha yang dibuat dengan temu putih. Penelitian ini bertujuan menganalisis dan mengukur kandungan antioksidan dalam kombucha berbahan dasar temu putih (Curcuma zedoaria) secara in vitro. Prosedur penelitian meliputi pembuatan kombucha kontrol (teh hitam), kombucha temu putih, dan larutan non fermentasi temu putih, ekstraksi dengan freeze dry, pengukuran pH dan total asam tertitrasi (TAT) kadar fenolik total, uji aktivitas antioksidan (DPPH dan ABTS), dan uji kapasitas antioksidan (FRAP dan CUPRAC). Kombucha temu putih menunjukkan peningkatan signifikan kuat pada kandungan fenolik total sebesar 237,88%, aktivitas dan kapasitas antioksidan FRAP sebesar 37,77% dan CUPRAC sebesar 117,19% dibandingkan dengan larutan non fermentasi temu putih, namun kombucha temu putih memiliki kandungan fenolik, aktivitas dan kapasitas antioksidan yang lebih rendah dibandingkan dengan kombucha kontrol. | |
