View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Biology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Biology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Aspek Perilaku Makan Dalam Hubungan Konservasi Ex Situ Burung Maleo (Macrocephalon maleo SAL. MULLER) di Kebun Binatang Ragunan Jakarta (The Aspect of Feeding Behaviour in Relation with The Ex Situ Conservation of Maleo Bird (Macrocephalon maleo SAL. MULLER) at The Ragunan Zoo Jakarta)

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (19.14Mb)
      Date
      1997
      Author
      Nasoetion, Ali Ahmad
      Mansjoer, Ikin
      Puntorini, Titisari
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Burung maleo merupakan satwa endemik di Sulawesi yang hidupnya berpasang-pasangan, merupakan burung diurnal yang memulai aktivitas makannya pada pagi hari sampai sore hari. Akibat kerusakan hutan, perburuan, perdagangan serta bencana alam menyebabkan burung ini terancam kepunahan. Salah satu alternatif untuk menyelamatkan dan melestarikan burung maleo dari ancaman kepunahan adalah dengan melestarikannya di luar kawasan habitat aslinya (konservasi ex situ). Aspek perilaku makan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam upaya penangkaran burung maleo. Dalam penelitian sederhana ini dipelajari aspek perilaku makan dalam hubungannya dengan konservasi ex situ di Kebun Binatang Ragunan Jakarta. Data perilaku makan dan aktivitas harian diperoleh dengan menggunakan metode ad libitum sampling dan scan sampling. Aktivitas harian yang biasa dilakukan oleh burung maleo adalah makan, merapikan bulu, berjalan-jalan, diam, naik pohon, turun pohon dan minum. Aktivitas yang paling dominan dilakukan oleh burung maleo adalah diam (46.63% dari aktivitas keseluruhan), menyusul aktivitas makan (21.49%), merapikan bulu (19.82%), berjalan-jalan (10.30%), naik pohon (3.60%) dan turun dari pohon (0.90%). Aktivitas yang paling jarang dilakukan adalah minum (0.26% dari aktivitas keseluruhan). Aktivitas makan paling tinggi terjadi pada pagi hari yaitu jam 06.00 sampai 07.00. Jam 07.00 sampai 18.00 aktivitas makan sedang, sedangkan jam 19.00 sampai 04.00 aktivitas makan paling rendah. Konservasi ex situ di Kebun Binatang Ragunan memiliki peranan penting dalam usaha menjaga kelestarian burung maleo, karena lebih mudah dilakukan pengawasan dan penelitian dengan baik dibandingkan pada lapangan yang luas di alam aslinya.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/163904
      Collections
      • UT - Biology [2396]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository