| dc.description.abstract | Berdasarkan hasil survei tahun 1990-1991, ternyata deffisiensi vitamin A masih merupakan masalah kesehatan di Indonesia bagian Timur. Keadaan tersebut berhubungan dengan berbagai faktor yang berkaitan dengan tingkat sosial ekonomi penduduk yang rendah, seperti tingkat penghasilan dan konsumsi makanan hewani yang rendah. Untuk mengatasi masalah tersebut, dapat digunakan sayuran sebagai sumber provitamin A. Dalam penelitian ini dipelajari pengaruh ekstrak karoten dari daun singkong, kangkung, dan bayam terhadap kandungan vitamin A serum dan hati tikus. Penentuan kandungan karoten pada sayuran dan kandungan vitamin A dalam serum dan hati tikus menggunakan metode HPLC.
Pemberian ekstrak karoten dari daun singkong, kangkung, dan bayam tidak menaikkan kandungan vitamin A serum, tetapi menaikkan kandungan vitamin A hati. Kenaikannya itu berturut-turut sebesar 74,25% 57,38% dan 42,97%. Berarti daun singkong, kangkung, dan bayam mempunyai perbedaan keefektifan dalam pemanfaatannya sebagai sumber provitamin A. | id |
