View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Chemistry
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Chemistry
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Pengaruh Isoflavon Terhadap Aktivitas Enzim Alkalin Fosfatase pada Monyet Ekor Panjang atau Macaca fascicularis (Affected of Isoflavon To Enzyme Alkaline Phosphatase Activity in Cynomolgus Monkeys or Macaca fascicularis)

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (23.39Mb)
      Date
      1996
      Author
      Desi, Lie
      Sajuthi, Dondin
      Sulistiyani
      Suparto, Irma H.
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Osteoporosis merupakan suatu keadaan turunnya massa tulang karena jumlah jaringan yang mengisi tulang berkurang, tetapi struktur tulang sendiri masih normal. Sebagai akibatnya, tulang menjadi keropos. Penyakit osteoporosis lebih banyak terjadi pada wanita, terutama yang telah memasuki masa menopause. Untuk mengetahui apakah seseorang terkena osteoporosis atau tidak, dapat diperiksa kadar enzim alkalin fosfatase yang terdapat dalam serumnya. Pada penelitian ini digunakan monyet ekor panjang betina sebagai hewan coba. Monyet dibagi menjadi lima kelompok. Kelompok pertama dan kedua diberi pakan monkey chow, kelompok ketiga diberi pakan aterogenik, kelompok keempat diberi pakan aterogenik dan isoflavon, kelompok kelima diberi pakan aterogenik, isoflavon, dan vitamin E. Untuk kelompok II, III, IV, dan V monyet diovariektomi dan untuk kelompok I monyet tidak diovariektomi. Pemeriksaan enzim alkalin fosfatase dilakukan dengan menggunakan dua macam alat, yaitu fotometer 4010 untuk metode Merck Diagnostica, dan spektrofotometer UV-VIS DMS 100 (Varian) untuk metode Bessey, Lowry, dan Brock Dari hasil pengukuran dengan menggunakan kedua alat didapatkan aktivitas enzim kelompok I dan II berbeda nyata. Namun antara kelompok III, IV, dan V tidak berbeda nyata. Hal ini menunjukkan bahwa isoflavon yang ditambahkan ke dalam pakan hewan coba tidak mempengaruhi aktivitas enzim. Yang berperan dalam hal ini adalah ada atau tidaknya hormon estrogen. Pada kelompok yang tidak diovariektomi memiliki aktivitas yang rendah, sedang kelompok hewan yang diovariektomi mempunyai aktivitas enzim yang tinggi, yang akan meningkatkan resiko terkena penyakit osteoporosis.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/163885
      Collections
      • UT - Chemistry [2295]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository