Show simple item record

dc.contributor.advisorNotodiputro, Khairil Anwar
dc.contributor.advisorSukmana, Teja
dc.contributor.authorJuniman
dc.date.accessioned2025-07-04T04:18:00Z
dc.date.available2025-07-04T04:18:00Z
dc.date.issued1996
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/163883
dc.description.abstractTujuan penelitian ini untuk mengetahui pola konsumsi komoditas makanan dan non makanan rumah tangga di Jakarta Selatan, implikasi peningkatan pendapatan terhadap pola konsumsi, menerapkan metode Seemingly Unrelated Regression (SUR) pada model AIDS untuk mengetahui kaitan antara kelompok non makanan dengan non makanan, dan mengetahui pengaruh perubahan harga dan pengeluaran terhadap pola konsumsi. Data yang digunakan adalah data mentah penampang lintang (cross section) pengeluaran rumah tangga di Jakarta Selatan hasil SUSENAS 1994 oleh Biro Pusat Statistik (BPS) Jakarta. Pola konsumsi rumah tangga di Jakarta Selatan jika dilihat dari rataan pangsa pengeluaran untuk komoditas makanan dan non makanan secara umum maka proporsi untuk makanan lebih besar dibandingkan proporsi non makanan. Dari nilai elastisitas pengeluaran diperoleh hasil jika terjadi peningkatan pendapatan rumah tangga maka konsumsi non makanan akan meningkat lebih besar jika dibandingkan dengan konsumsi makanan. Nilai elastisitas harga sendiri yang didapatkan menunjukkan bahwa komoditas non makanan lebih elastis (e=-0,60) jika dibandingkan dengan komoditas makanan (e=-0,52), sedangkan jika dilihat dari nilai elastisitas harga silang hubungan keterkaitan antara komoditas makanan dan non makanan bersifat saling melengkapi (komplementer).id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePenerapan Model Almost Ideal Demand System (AIDS) untuk Analisis Pola Konsumsi Rumah Tangga di Jakarta Selatanid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record