View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Geophysics and Meteorology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Geophysics and Meteorology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Pendugaan Erosi Dengan Pendekatan Neraca Air Lahan

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (49.75Mb)
      Date
      1996
      Author
      Sudaryono, Joko
      Boer, Rizaldi
      Effendi, Sobry
      Wiganda, Sudradjat
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penelitian ini bertujuan untuk menduga besarnya erosi yang terjadi pada lahan yang ditanami kacang tanah varietas Gajah dengan menggunakan pendekatan neraca air lahan. Penelitian ini merupakan studi kasus hasil penelitian Puslittanak yang telah dilaksanakan dari 21 Oktober 1976 sampai 2 Februari 1977. Lokasi penelitian di Citaman, Bandung dengan menggunakan 3 plot pengamatan erosi berukuran 2 x 22 m yang ditanami kacang tanah varietas Gajah. Model pendugaan erosi ini disusun menggunakan pendekatan neraca air lahan. Masukan model adalah data hujan, suhu dan penguapan, sedangkan keluaran model adalah surplus (S) dan erosi. Persamaan hubungan antara erosi (A; ton/ha/hari) dan surplus (S; mm/hari) berbentuk kuadratik yang dinyatakan dalam dua persamaan: 0.0017031 5+ 0.00007253 S², LAI ≤2 A = [ 0.0000391 S-0.0000008 S², LAI>2 Persamaan pertama (LAI≤2) menyatakan bahwa erosi akan meningkat terus secara kuadratik dengan meningkatnya surplus. Sedangkan pada persamaan kedua (LAI>2), erosi akan meningkat sampai tingkat surplus tertentu kemudian erosi menurun dengan meningkatnya sur-plus. Adanya perbedaan besar erosi yang terjadi sebagai akibat surplus pada kedua kondisi LAI tersebut, disebabkan oleh perbedaan kemampuan dari tajuk tanaman dalam meredam energi hujan. Kemampuan dari tajuk dalam meredam energi hujan akan meningkat dengan meningkat-nya kerapatan tajuk tanaman (LAI), sehingga energi pukulan butir hujan yang mengenai tanah akan menurun dan jumlah partikel-partikel tanah yang pecah akan berkurang pula. Oleh karena itu pada tingkat surplus yang sama, erosi yang terjadi pada saat LAI>2 akan lebih kecil di-bandingkan dengan erosi yang terjadi pada saat LAI≤2. Erosi hasil dugaan model menunjukkan korelasi yang cukup tinggi dengan data erosi hasil pengamatan, yaitu sebesar 0.94 (r=0.94). Demikian juga dengan uji beda yang dilakukan menunjukkan bahwa erosi hasil dugaan model tidak berbeda nyata dengan erosi hasil penga-matan. Dari analisis kesensitivan model yang dilakukan dengan merubah nilai beberapa input dan parameter yang digunakan dalam model sebesar ±10% menunjukkan bahwa hujan dan kp (koefisien panci) merupakan input dan parameter yang paling sensitiv terhadap perubahan erosi dugaan.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/163882
      Collections
      • UT - Geophysics and Meteorology [1718]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository