Analisis Kanonik Hubungan Indikator Kependudukan Dengan Derajat Kesehatan
View/ Open
Date
1996Author
Simbolon, Bernat
Sumantri, Bambang
Rambe, Abdurrauf
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tingkat kekuatan hubungan beberapa indikator kependudukan terhadap derajat kesehatan dan mengelompokkan propinsi di Indonesia berdasarkan kumpulan peubah tersebut.
Faktor-faktor yang mampu memberi informasi dasar mengenai indikator kependudukan adalah kesehatan, gizi, pendidikan, ekonomi, sosial budaya dan lingkungan sosial. Sedangkan derajat kesehatan secara kuantitatif diukur dari angka kematian bayi, angka kematian balita dan harapan hidup masyarakat (laki-laki dan wanita).
Hasil analisis kanonik menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang kuat antara indikator kependudukan dan derajat kesehatan sebesar 0.93. Pada korelasi kanonik pertama, proporsi keragaman yang diterangkan oleh indikator kependudukan terhadap derajat kesehatan sebesar 87.61% dan pada korelasi kanonik kedua, proporsi keragaman yang diterangkan oleh indikator kependudukan terhadap derajat kesehatan sebesar 72.35%. Hasil analisis gerombol sangat mendukung hasil analisis kanonik yaitu bahwa indikator kependudukan berpengaruh kuat ter-hadap derajat kesehatan.
Indikator kependudukan yang paling dominan meningkatkan derajat kesehatan adalah tingkat pendidikan dan pendapatan masyarakat. Semakin tinggi tingkat pendidikan, masyarakat makin memahami arti hidup sehat. Semakin tinggi tingkat pendapatan, kebutuhan masyarakat akan semakin terpenuhi, kesempatan untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi semakin besar dan kebutuhan akan pelayanan kesehatan semakin mudah.
