Show simple item record

dc.contributor.advisorNur, M. Anwar
dc.contributor.advisorSyahbirin, Gustini
dc.contributor.authorBunyamin, Ayip
dc.date.accessioned2025-07-04T03:23:26Z
dc.date.available2025-07-04T03:23:26Z
dc.date.issued1996
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/163848
dc.description.abstractBunga wijayakusuma secara tradisional digunakan sebagai obat untuk mengo-bati penyakit TBC paru yang disertai batuk, pendarahan uterus, sakit ulu hati, dan faringitis. Kandungan kimia pada bunga diantaranya adalah flavonoid. Pada peneli-tian ini flavonoid yang bersifat bioaktif dimurnikan sampai tahap kromatografi kolom. Uji hayati yang digunakan adalah Uji Mortalitas Larva Udang Artemia sali-na. Senyawa bioaktif terdapat pada dua fraksi dengan nilai Rf 0,04 dan 0,58 meng-gunakan eluen metanol:kloroform (3:1). Fraksi dengan nilai Rf 0,04 merupakan fraksi yang paling aktif dan flavonoid teridentifikasi pada fraksi ini.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePermurnian Flavonoid Bioaktif Bunga Wijayakusuma (Epiphyllum oxypetalum (DC.) Haw.).id
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record