| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk (1) menelaah penerapan sistem persamaan simultan dan (2) menganalisis permintaan dan penawaran teh di Indonesia, dengan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran tersebut.
Sistem persamaan simultan adalah suatu sistem persamaan yang terdiri dari dua atau lebih persamaan, yang menggambarkan hubungan ketergantungan secara bersama antar peubah-peubah. Sistem persamaan simultan sering digunakan, khususnya dalam model ekonometrika mengenai masa-lah ekonomi. Salah satu penggunaan sistem ini adalah model permintaan-penawaran.
Model permintaan-penawaran teh di Indonesia yang dibentuk ini terdiri dari dua persamaan struktural, yaitu persamaan permintaan dan persamaan penawaran, dan satu persamaan identitas. Dalam model ini terdapat delapan peubah, yaitu lima peubah bebas dan tiga peubah tak bebas. Yang termasuk dalam peubah bebas adalah harga kopi, luas area panen teh, jumlah penduduk Indonesia, pendapatan perkapita penduduk Indonesia dan ekspor bersih teh. Sedangkan peubah tak bebasnya adalah permintaan teh, penawaran teh dan harga teh.
Penggunaan Metode Kuadrat Terkecil pada model permintaan-penawaran ini akan memberi-kan taksiran koefisien yang tidak konsisten, karena pada model terdapat ketergantungan di antara peubah-peubah penjelas dalam sistem sehingga asumsi dasar dari metode ini bahwa peubah penjelas bebas dari bentuk gangguannya menjadi tidak terpenuhi. Metode yang tepat digunakan untuk pendu-gaan koefisien bagi model permintaan-penawaran yang dibentuk adalah Metode Kuadrat Terkecil Dua Tahap, karena model tersebut terlalu teridentifikasi.
Dari beberapa faktor yang diamati, hasil analisis menunjukkan bahwa luas area panen teh yang cenderung berpengaruh nyata terhadap penawaran teh. Sedangkan faktor-faktor yang lainnya tidak berpengaruh terhadap permintaan dan penawaran teh. | id |
