View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Statistics and Data Sciences
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Statistics and Data Sciences
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Analisis Diskriminan Logistik Untuk Pengkelasan Desa Miskin Di Propinsi Jambi

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (5.933Mb)
      Date
      1995
      Author
      Arianto, Sugeng
      Sunarlim, Bunawan
      Alamudi, Aam
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan fungsi diskriminan logistik sebagai metode alternatif yang lebih praktis untuk pengkelasan desa (miskin atau tidak miskin) serta mencari peubah-peubah yang dominan mencirikan desa miskin. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data PODES 1994 yang mencakup 1133 desa (76 di daerah kota dan 1057 di daerah desa) serta daftar desa menurut status kemiskinannya (miskin atau tidak miskin) untuk wilayah Propinsi Jambi. Seleksi peubah dengan prosedur stepwise untuk daerah kota menghasilkan peubah-peubah terpilih persentase rumah tangga pertanian (X), jumlah puskesmas (X), keberadaan (ada, tidak ada) kantor pos atau kantor pos pembantu atau wartel (X), dan persentase rumah tangga yang menggunakan listrik (X). Peubah terpilih untuk daerah desa adalah persentase rumah tangga pertanian (X), jumlah puskesmas pembantu (X.), persentase rumah tangga yang menggunakan listrik (X), waktu tempuh ke pasar permanen (X), keadaan sosial ekonomi penduduk kaya atau sangat kaya (X), dan keadaan sosial ekonomi penduduk sedang (X2). Model yang didapat dengan metode kemungkinan maksimum (maximum likelihood) untuk daerah kota adalah: g(X) = -8,5744-0,2441X, +9,5993X, +7,5914X,+0,1981X13. Sedangkan model untuk daerah desa adalah g(X) = 6.3694-0.0904X, +1,9979X+0,0591X,1-0,0728X1 +5.9966×1+2,6000X162 Kriteria Anderson digunakan untuk menentukan apakah suatu desa termasuk miskin atau tidak miskin. Hasil alokasi dengan kriteria tersebut menunjukkan tingkat kesesuaian 93,42% untuk daerah kota dan 85.71% untuk daerah desa.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/163776
      Collections
      • UT - Statistics and Data Sciences [2260]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository