Pemerataan Pendapatan Di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
View/ Open
Date
1995Author
R.A. Eltribakti U.
Mattjik, Ahmad Ansori
Aunuddin
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan tingkat pemerataan pendapatan pada tahun 1993 terhadap tahun 1984 serta mencari faktor-faktor yang mempengaruhinya. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data SUSENAS 1984 dan 1993. Perhitungan ukuran pemerataan pendapatan menggunakan koefisien Gini dan Kriteria Bank Dunia. Keterkaitan faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan dijelaskan dengan menggunakan Sidik Lintas.
Pada kurun waktu tahun 1984 sampai tahun 1993 telah terjadi perubahan pemerataan pendapatan, yaitu dari klasifikasi rendah menjadi sedang (menurut koefisien Gini) dan tinggi (menurut Kriteria Bank Dunia). Pergeseran pemerataan pendapatan terjadi pada pengelompokan menurut daerah, yaitu dari pedesaan ke perkotaan, dan menurut sektor yaitu dari sektor pertanian ke sektor non pertanian. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pendapatan secara umum pada tahun 1984 adalah lapangan usaha sektor non pertanian, sektor pertanian dan banyaknya anggota rumah tangga. Pada tahun 1993, pendapatan dipengaruhi oleh lapangan usaha sektor non pertanian, pendidikan kepala rumah tangga dan sektor pertanian, tetapi pada sektor pertanian terjadi perubahan, yaitu pengaruh terbesar terhadap pendapatan berasal dari sektor pertanian, sedangkan sektor non pertanian dipengaruhi pula oleh umur kepala rumah tangga dengan pengaruh negatif.
