Analisis Manajemen Risiko Operasional PT Pertamina Hulu Energi Jambi Merang Berbasis ISO 31000:2018

Abstract

Ketegangan geopolitik Rusia dan Ukraina berdampak pada perekonomian global yang menyebabkan harga energi meningkat serta beralihnya kepercayaan masyarakat terhadap pasar keuangan Rusia ke negara-negara lain termasuk Indonesia. Urgensi pengoptimalan produksi energi seperti minyak dan gas pun meningkat. PT Pertamina Hulu Energi Jambi Merang (PHE JM) sebagai subholding upstream migas berkontribusi dalam langkah pengoptimalan produksi migas. Namun, industri hulu migas menghadapi spektrum risiko yang ekstrem sehingga dibutuhkan manajemen risiko yang efektif untuk memastikan optimalisasi produksinya. Penelitian ini menganalisis manajemen risiko operasional PHE JM berbasis ISO 31000:2018 dengan pendekatan teori Godfrey (1996) untuk penilaian risiko menggunakan skala likert serta teori Flanagan dan Norman (1993) untuk perlakuan risiko. Hasil penelitian mengidentifikasi terdapat 25 risiko operasional PHE JM, terdiri dari tiga risiko ekstrem, sembilan risiko tinggi, sebelas risiko sedang, dan dua risiko rendah. Perlakuan risiko difokuskan pada risiko dengan tingkat ekstrem dan tinggi sebanyak 12 risiko yang mendapat strategi mitigasi khusus untuk mengurangi dampak atau probabilitas terjadinya.

Geopolitical tensions in Russia-Ukraine have impacted the global economy, causing energy prices to rise and shifting public reference from Russian financial markets to other countries including Indonesia. The urgency of optimizing energy production such as oil and gas has increased. PT Pertamina Hulu Energi Jambi Merang (PHE JM) as a subholding upstream of oil and gas contributes to optimizing oil and gas production. However, the upstream oil and gas industry faces an extreme spectrum of risks so that effective risk management is needed to ensure the optimization of its production. This research analyzes PHE JM's operational risk management based on ISO 31000:2018 with Godfrey's theory approach for risk assessment and Flanagan and Norman's theory for mitigation. The results identified 25 operational risks of PHE JM, consisting of three extreme risks, nine high risks, eleven medium risks, and two low risks. Risk treatment focused on twelve risks categorized as extreme and high-level, each receiving targeted mitigation strategies designed to minimize their impact or reduce the likelihood of occurrence.