Penyaringan Varietas Jagung (Zea mays) Dan Kedelai (Glycine max (L) Merrill) Terhadap pH Dan Aluminium
View/ Open
Date
1995Author
MUSTIKA, NOOR
Jusuf, Muhammad
Sopandie, Didy
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menyaring ketahanan galur/varietas jagung dan kedelai terhadap pH rendah dan konsentrasi Aluminium yang tinggi.
Penelitian dilakukan di Laboratorium Genetika Jurusan Biologi FMIPA, IPB dan di rumah kaca PAU Bioteknologi IPB, dari bulan November hingga Februari 1994. Pada percobaan ini digunakan sepuluh galur/varietas jagung koleksi Balai Penelitian Tanaman Pangan Bogor yaitu Abimanyu, Arjuna, Arjuna populasi 18, Bayu, Bromo, Harapan Baru, Kalingga, Nakula, Sadewa dan Wiyasa serta sepuluh galur/varietas kedelai koleksi Laboratorium Genetika Jurusan Biologi FMIPA IPB yaitu No. 11001, No. 12010, No. 13012, No. 31001, No. 32005, GH-01, GH-08, GH-09, Mlg 2809 dan Mlg 3409. Benih jagung dan kedelai yang digunakan dikecambahkan selama 2 hari di kertas merang, kemudian dipindahkan ke bak plastik yang berisi larutan hara dan ditumbuhkan selama 21 hari. Pada penelitian ini kombinasi pH dan [Al] yang digunakan pada larutan hara yaitu: (1) pH 6.0/0.00 mM Al. (2) pH 4.0/0.00 mM Al. (3) pH 4.0/0.75 mM Al. (4) pH 4.0/1.50 mM Al; sedangkan setiap perlakuan terdiri atas 2 ulangan yang masing-masing galur/varietas terdiri atas dua tanaman.
Peubah yang diamati adalah jumlah panjang akar, berat kering akar, panjang bagian atas tanaman dan berat kering tanaman.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa berdasarkan berat kering akar pada tanaman jagung, galur/varietas Arjuna Populasi 18, Bayu, Bromo dan Sadewa toleran terhadap pH rendah dan sekaligus toleran terhadap Aluminium.
Pada tanaman kedelai tidak diperoleh satupun galur/varietas yang toleran terhadap pH dan Aluminium.
Collections
- UT - Biology [2396]
