Show simple item record

dc.contributor.advisorAdijuwana, Hendra
dc.contributor.advisorHastatiningsih
dc.contributor.authorHilda, Lelya
dc.date.accessioned2025-07-03T04:19:49Z
dc.date.available2025-07-03T04:19:49Z
dc.date.issued1995
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/163724
dc.description.abstractAnalisis logam berat meliputi penentuan timah putih (Sn), tembaga (Cu), dan aluminium (Al), telah diteliti pada empat jenis minuman kaleng A. B, C, dan D. Pengambilan sampel dilakukan pada minuman kaleng yang mempunyai waktu kadaluarsa yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada minuman A, B, C, dan D yang diteliti telah mengandung logam berat terlarut seperti Cu dan Al, sedangkan Sn hanya terdapat pada minuman kaleng D, dengan kadar Cu Lertinggi pada minuman A, dan kadar Al tertinggi pada minuman D. Minuman C mempunyai nilai pH rata-rata terendah dan minuman D mempunyai nilai pH rata-rata tertinggi. Kisaran nilai pH untuk minuman A. B, C, dan D berturut-turut adalah 3.01 3.51, 1.68 3.25, 2.44 2.85, dan 3.31 3.48. Kisaran kadar Cu pada minuman A, B, C, dan D berturut-turut adalah 6 500 ppb, 11.4 ppb, 450 ppb, dan 2964 ppb. sedangkan kisaran Al adalah 5.66 39.44 ppm, 1.04 51.90 ppm, -2.11 32.62 ppm, dan 0.22 101.20 ppm. Disamping itu kadar Sn pada minuman D menunjukkan hasil yang telah melewati ambang batas yang dii-zinkan Depkes dengan kisaran 38.46 163.41 ppm. Dari uji Duncan pada 0-0.05 menunjukkan bahwa kadar Cu pada minu-man A, B, C, dan D menunjukkan hasil yang cenderung tidak berbeda satu sama lain, sedangkan untuk nilai pH, kadar Al dan Sn menunjukkan hasil yang cenderung naik dengan bertambahnya waktu kadaluarsa.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleAnalisis Logam Berat pada Minuman Kalengid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record