View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Geophysics and Meteorology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Geophysics and Meteorology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PERANAN SUMBERDAYA IKLIM DAN IRIGASI DALAM MENUNJANG USAHATANI DI LAHAN SAWAH (Studi Kasus D.I Cihea, Ranting Dinas PU Pengairan Ciranjang, Cianjur)

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (43.05Mb)
      Date
      1995
      Author
      Suganda, Husein
      Nasir, Abujamin Ahmad
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Swasembada beras tahun 1984 perlu dipertahankan atau ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan yang terus meningkat sejalan dengan pertumbuhan penduduk dan peningkatan kon-sumsi perkapita dan peningkatan pendapatan. Peningkatan produksi pangan salahsatunya dengan pemanfaatan teknologi intensifikasi termasuk pemanfaatan teknik-teknik berusahatani tanaman pangan yang tepat dalam suatu bidang lahan. Lahan sawah sampai saat ini merupakan salah satu pusat perhatian dan andalan sebagai pemasok ketersediaan pangan khususnya beras di Indonesia. Oleh karena itu peningkatan fasilitas ketersediaan air untuk berusahatani df Tahan ini terus ditingkatkan. dibangunnya daerah irigasi baru. Sebagai contoh dengan Sebelum terbentuk lahan sawah irigasi yang airnya dapat diatur, pada awainya lahan berupa kebun atau sawah Tadah hujan yang kebutuhan airnya hanya dipenuhi dari curah hujan. Khusus daerah irigasi (D.I) Cihea-Ciranjang, Cianjur pada awalnya merupakan rawa-rawa yang tidak pro-duktif dan sumber penyakit malaria. Daerah irigasi (D.1) Cihea merupakan satu-satunya daerah irigasi dibawah pengelolaan ranting Dinas PU Pe-ngairan Ciranjang dan merupakan daerah irigasi terluas di Habupaten Cianjur, luasnya sekitar 5 506 ha, sehingga peranannya cukup besar dalam penyediaan pangan khususnya beras terutama untuk Jawa Barat. Adanya irigasi dapat meningkatkan musim tanam dari dua kali tanam menjadi 3 kali tanam selama setahun sehing-ga pola tanamnya menjadi padi-padi-palawija, dibeberapa tempat bahkan dapat padi-padi-padi. Lahan tadah hujan di sekitar daerah irigasi awal musim tanam (MT)-1 pada bulan November sedangkan di daerah irigasi dapat dimulai bulan Oktober. Perkiraan tambahan gabah dan biji kedelai selama setahun karena peranan iklim dan irigasi di daerah ini sebesar 25 ribu ton gabah kering pungut atau setara dengan nilai 6.250 juta rupiah, dan 5 ribu ton biji kedelai kering atau setara dengan nilai 3.750 juta rupiah. Kerja sama antara masyarakat di daerah irigasi maupun di seputar daerah irigasi dan Ranting Dinas Pengairan perlu dikembangkan yaitu dengan terus memelihara jaringan irigasi, tidak mencemari air irigasi serta tetap menjaga Kawasan hulu sungai selalu hijau tidak dijadikan kawasan perladangan.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/163695
      Collections
      • UT - Geophysics and Meteorology [1718]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository