View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Chemistry
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Chemistry
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PEMANFAATAN TETES TEBU (MOLASE) SEBAGAI SUBSTRAT PEMBUATAN MINYAK SEL TUNGGAL DENGAN MENGGUNAKAN Candida utilis

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (51.39Mb)
      Date
      1995
      Author
      AFFANDI, HASAN
      Bintang, Maria
      Artika, I Made
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Tetes tebu (molase) merupakan keluaran terakhir yang diperoleh dari pembua-tan gula tebu setelah melalui kristalisasi berulang dan merupakan sisa sirup yang tidak mungkin lagi diambil kristal sukrosanya dengan peralatan sederhana. Tetes tebu dapat digunakan sebagai bahan baku produksi minyak sel tunggal, karena kadar gula totaln-ya tinggi dan kadar nitrogennya rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh lama fermentasi dan jumlah padatan terlarut dalam tetes tebu terhadap jumlah produk minyak sel tunggal yang dihasilkan dari kultivasi cair sistem batch serta mengidentifikasi asam lemak hasil fermentasi dengan menggunakan kromatografi gas cair (GLC). Penelitian ini terdiri dari dua bagian, yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Penelitian pendahuluan meliputi penentuan kadar air, kadar abu, kadar nitrogen, kadar gula total dan kadar serat kasar tetes tebu pekat. Sedangkan penelitian utama meliputi pemur-nian molase, pembuatan inokulum, pembuatan media propagasi, fermentasi, pemane-nan dan analisis produk. Pertumbuhan mikroorganisme ditandai dengan peningkatan jumlah dan massa sel. Semakin lama waktu fermentasi dan konsentrasi substrat yang lebih tinggi akan menghasilkan massa sel kering yang lebih banyak. Produksi massa sel kering tertinggi dicapai pada konsentrasi substrat 25 persen dengan waktu fermentasi 42 jam. Komponen asam lemak yang dianalisis harus terlebih dahulu dihidrolisis menjadi asam lemak, kemudian ditransformasi menjadi bentuk ester yang bersifat lebih mudah menguap. Dalam penelitian ini transformasi dilakukan dengan cara metilasi sehingga diperoleh metil ester asam lemak. Dari hasil kromatogram jenis asam lemak minyak sel tunggal adalah asam lemak jenuh (Palmitat 16:0, Stearat 18:0) dan asam lemak tidak jenuh (Oleat 18:1, Linoleat 18:2 dan Linolenat 18:3).
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/163686
      Collections
      • UT - Chemistry [2295]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository