ANALISIS KETERKAITAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMATIAN BAYI (Studi Kasus di Kalimantan Selatan)
Abstract
Kematian bayi adalah kematian penduduk sebelum mencapai umur satu tahun. Kematian bayi dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor-faktor tersebut dibedakan menjadi faktor lingkungan, sosial ekonomi dan faktor peubah antara. Faktor lingkungan dan sosial ekonomi mempengaruhi kematian bayi melalui faktor peubah antara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kematian bayi. Metode yang digunakan adalah analisis lintas. Analisis lintas adalah suatu metode untuk melihat pengaruh langsung dan tak langsung dari peubah penyebab terhadap peubah akibat. Pengaruh tersebut diukur dengan koefisien lintasnya yang diperoleh dari persamaan regresi atau dari gugus persamaan korelasi antar peubah bebas.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data SUSENAS 1994 dengan unit penelitian adalah rumahtangga yang pernah mengalami kematian bayi. Dari contoh data sebesar 6079 rumahtangga terdapat 1090 unit penelitian yang terdiri dari 149 di daerah kota dan 941 di daerah desa.
Berdasarkan nilai koefisien lintas diperoleh faktor-faktor terpilih yang berpengaruh terhadap kematian hayi di Kalimantan Selatan, yaitu tingkat pendidikan ibu (X), status bekerja ibu (X₂), kepadatan hunian (Y.), konsumsi gizi (Y) dan umur perkawinan pertama (Y). Adapun model kematian bayi yang didapat adalah: Y=15.6250-0.2352X, +2.6315X, +9.0351Y,-0.1204Y -0.3207Y, untuk di daerah Kota, dan Y=9.7769-0.0752X+1.2004X2+39,7246Y-0.0805Y-0.1057Y, untuk di daerah Desa.
