Show simple item record

dc.contributor.advisorSaeni
dc.contributor.advisorDarusman, Latifah K.
dc.contributor.authorErnita, Eva
dc.date.accessioned2025-07-03T02:22:01Z
dc.date.available2025-07-03T02:22:01Z
dc.date.issued1995
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/163673
dc.description.abstractPemanfaatan limbah tahu di Indonesia dirasa belum optimal. Selama ini hanya digunakan sebagai biang tahu pada pembuatan tahu selanjutnya dan akhir-akhir ini mulai digunakan sebagai media pertumbuhan beberapa jenis bak-teri. Menurut literatur, kedelai mengandung beberapa senyawa isoflavon yang sebagian besar terikat dengan glukosa sehingga mudah larut dalam air. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi beberapa senyawa isoflavon yang terkandung dalam limbah tahu. Metoda penelitian meliputi hidrolisis, ekstraksi komponen, pemisahan dan pemurnian secara kromatografi lapis tipis (KLT) preparatif, identifikasi dan pemantauan kuantitatif menggunakan analisis kromatografi cairan kinerja tinggi (KCKT). Ekstraksi 10 1 limbah tahu menghasilkan 1.8951 gram. ekstrak kasar (crude extract). Dari analisis KLT prepara-tif diperoleh 4 fraksi dengan Re berturut-turut 0.506, 0.606, 0.759, dan 0.888. Eluen yang digunakan adalah campuran kloroform dan benzena dengan perbandingan 7:3. Berdasarkan hasil analisis KCKT fraksi 1 mengandung genis-tein dan pada fraksi 3 terdapat formononetin. Kadar senyawa ini dalam limbah tahu berturut-turut 1.282 x 10-3 dan 1.552 x 10-3 ppm. Limbah tahu juga diduga mengandung daedzein yaitu terdapat pada fraksi 1.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleISOLASI SENYAWA-SENYAWA ISOFLAVON DARI LIMBAH TAHUid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record