Perubahan Pengetahuan Kelompok Wanita Tani Sekar Melalui Pendampingan Urban Farming

Abstract

ZAENAL HABIDIN. Perubahan Pengetahuan Kelompok Wanita Tani Sekar Melalui Pendampingan Urban Farming. Dibimbing oleh WIDYA HASIAN SITUMEANG dan MUHAMMAD IQBAL NURULHAQ. Desa Rawapanjang merupakan desa yang menggunakan strategi pertanian berupa urban farming. Kelompok Wanita Tani Sekar menghadapi permasalahan kurangnya pengetahuan dalam budidaya dan sempitnya lahan pertanian akibat pembangunan perumahan. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan proses pendampingan dan perubahan pengetahuan serta keterampilan yang terjadi setelah dilakukannya pendampingan. Data didapat melaui dokumentasi, observasi, kuesioner dan wawancara. Temuan memperlihatkan perubahan pengetahuan yang terjadi yaitu adanya peningkatan pengetahuan petani sebesar 23,33% pada sosialisasi budidaya tanaman sayuran dan 17,78% pada sosialisasi budidaya hidroponik dengan wick system. Perubahan keterampilan yang terjadi yaitu peningkatan keterampilan KWT Sekar mengenai cara teknis budidaya di lapang antara lain : perisapan media tanam, pemupukan, budidaya secara vertikultur, pembuatan irigasi tetes sederhana, cara pembuatan instalasi sederhana hidroponik wick system serta cara budidayanya.

Kata kunci: Hidroponik wick sytem, kelompok wanita tani, pendampingan

ZAENAL HABIDIN. Changes in Knowledge of the Sekar Women Farmers Group Through Urban Farming Assistance. Supervised by WIDYA HASIAN SITUMEANG and MUHAMMAD IQBAL NURULHAQ. Rawapanjang Village is a village that uses an agricultural strategy in the form of urban farming. The Sekar Women Farmers Group faces the problem of lack of knowledge in cultivation and limited agricultural land due to housing development. The research aims to describe the mentoring process and changes in knowledge and skills that occur after mentoring is carried out. Data were obtained using documentation, observation, questionnaires, and interviews. The findings show that changes in knowledge occurred, namely an increase in farmers' knowledge of 23.33% in the socialization of vegetable cultivation and 17.78% in the socialization of hydroponic cultivation with a wick system. The changes in skills that occurred were an increase in the skills of KWT Sekar regarding technical methods of cultivation in the field, including: preparation of planting media, fertilization, vertical cultivation, making simple drip irrigation, how to make a simple hydroponic wick system installation and how to cultivate it.

Keywords: Hydroponic wick system, farmer women's group, assistance