Suatu Kajian Sikap Khalayak Terhadap Pandangan Yang Berhubungan Dengan Program Keluarga Berencana
View/ Open
Date
1994Author
Supriyadi, Totok
Indahwati
Sumertajaya, I Made
Metadata
Show full item recordAbstract
Berdasarkan data sensus penduduk dan hasil studi diperoleh kesimpulan bahwa pelaksa-naan program Keluarga Berencana (KB) selama ini telah berhasil dengan baik, khususnya dalam menekan laju pertumbuhan penduduk Indonesia. Tahun 1970-1980 laju pertumbuhan penduduk Indonesia adalah 2.32 % dan seiring dengan gencarnya pelaksanaan program KB angka tersebut dapat diturunkan menjadi 1.98 % pada tahun 1980-1990. Keberhasilan ini sebagai aki-bat peningkatan jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) yang menjadi peserta KB, pada tahun 1971 jumlah peserta KB lebih kurang 400 ribu PUS dan pada akhir tahun 1988 menjadi 16 juta PUS. Tingkat kesertaan KB saat ini secara rata-rata telah mencapai 50% (Emma, et.al, 1994).
Meskipun secara nasional program KB telah menunjukkan keberhasilan yang menggem-birakan, namun kenyataannya keberhasilan ter-sebut tidak merata di setiap propinsi. Menurut hasil survei Demografi dan Kesehatan Indonesia tahun 1991 (Emma, et.al. 1994), masih ditemu-kan beberapa propinsi yang mempunyai tingkat pencapaian program KB di bawah rata-rata nasional, diantaranya Propinsi Jawa Tengah yang memiliki tingkat pencapaian kontrasepsi 49.7% (terendah se Jawa dan Bali).
