Show simple item record

dc.contributor.authorRosyada, Amrina
dc.date.accessioned2025-07-02T04:51:52Z
dc.date.available2025-07-02T04:51:52Z
dc.date.issued2025-06
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/163575
dc.description.abstractBerdasarkan data statistik, peringkat kedua penghasil sampah domestik di Indonesia berasal dari produksi sampah plastik sebesar 5,4 juta ton per tahun. Penggunaan plastik dan kantong plastik memang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Data dari Deputi Pengendalian Pencemaran Kementerian Negara Lingkungan Hidup (KLH) menyebutkan, setiap individu rata-rata menghasilkan 0,8 kilogram sampah dalam satu hari dengan kadar 15 persennya adalah plastik. Jumlah sampah yang semakin meningkat membuat masyarakat mulai sadar bahwa produk-produk yang setiap hari mereka gunakan dapat menambah jumlah sampah dan beberapa konsumen mulai lebih selektif dalam melakukan pemilihan dan pembelian produk sehari-hari. Meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap kelestarian lingkungan mendorong perusahaan untuk beradaptasi. Produsen sedikit-sedikit mulai beralih menggunakan bahan baku produksi yang tidak merusak lingkungan atau dengan istilah lain bahan yang ramah terhadap lingkungan. Perusahaan yang menerapkan isu peduli terhadap lingkungan hidup dalam aktivitas produksinya menimbulkan fenomena baru dalam dunia pemasaran berupa strategi pemasaran ramah lingkungan. Salah satu strategi yang berkembang adalah green marketing. Green marketing atau pemasaran hijau merupakan upaya perusahaan dalam merancang, memproduksi, dan memasarkan produk dengan memperhatikan aspek lingkungan, sehingga tidak hanya mendatangkan keuntungan ekonomi tetapi juga meminimalkan dampak negatif terhadap alam. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherDepartemen Konservasi Sumberdaya Hutan Dan Ekowisataid
dc.titlePengaruh Strategi Green Marketing Terhadap Minat Beli Produk Greenid
dc.typeArticleid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record