| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh timbal terhadap nilai BOD, 5 air rendaman beras dan menentukan konsentrasi timbal yang dapat menghambat nilai BOD, air rendaman beras.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan acak Lengkap dengan sepuluh perlakuan konsentrasi ion Pb2+ (0, 1, 5, 10, 15, 20, 25, 30, 35 dan 40 ppm) dan tiga kali ulangan. Contoh yang digunakan adalah air rendaman beras Saigon Super yang diencerkan, sehingga volumenya menjadi 100 kali volume awal. Contoh dibuat dengan merendam beras dalam air destilata dan dibiarkan terbuka selama 24 jam. Per-bandingan beras dan air destilata yang digunakan adalah satu berbanding empat berda-sarkan volume. Parameter yang diamati adalah konsentrasi oksigen pada hari ke nol dan konsentrasi oksigen pada hari ke lima.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa timbal berpengaruh sangat nyata terhadap nilai BOD, air rendaman beras. Nilai BOD, air rendaman beras semakin menurun dengan semakin meningkatnya penambahan timbal. Penambahan timbal dengan kon-sentrasi 1 ppm, telah menurunkan nilai BOD, sebesar 17.4%.
Berdasarkan hasil Uji Beda Nyata Terkecil (LSD), diperoleh bahwa nilai BOD, pada penambahan konsentrasi ion Pb+ 1, 5, 10, 15, 20, 25, 30, 35 dan 40 ppm berbe-da nyata dengan nilai BOD, tanpa penambahan ion Pb². Penurunan nilai BOD, pada penambahan 1 dan 10 ppm ion Pb, tidak berbeda nyata dengan penurunan nilai BOD, pada penambahan 5 ppm ion Pb. Penurunan nilai BOD, pada penambahan 20, 25,
30 dan 35 ppm ion Pb, menunjukkan nilai yang tidak berbeda nyata satu sama lain. Hasil Uji Regresi menunjukkan bahwa terdapat hubungan linier antara nilai BOD, dan konsentrasi penambahan ion Pb2+ dengan persamaan Y 142.7-3.1 Χ, dengan koefisien keragaman (r²) sebesar -0.96. | id |
