| dc.description.abstract | Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari ciri anatomi guna melihat identitas tanaman kedelai yang bera-daptasi baik terhadap lahan kering, serta mempelajari ka-rakter anatomi daun yang berhubungan dengan daya adaptasi terhadap kekeringan. Kombinasi perlakuan disusun berda-sarkan rancangan acak lengkap dan diuji lanjut dengan uji Duncan. Uji T pada taraf 5%, 1% dan 0.1 % digunakan un-tuk melihat perbedaan nilai tengah antar penyiraman pada kelompok genotipe "peka" dan "toleran".
Cekaman kekeringan (stres air) ternyata dapat menye-babkan tanaman memodifikasi ciri-ciri struktural daunnya; yaitu dengan mereduksi luas lamina, ukuran sel penjaga, tebal jaringan bunga karang dan nisbah jaringannya; serta meningkatkan kerapatan berkas pembuluh dan tinggi pali-sadenya.
Pada kelompok genotipe peka dan toleran, kondisi air tanah yang berbeda menghasilkan tanggapan yang tidak sama pada luas lamina, kerapatan stoma, ukuran sel penjaga, kerapatan berkas pembuluh, tinggi palisade dan nisbah ja-ringannya.
Berdasarkan tanggapan anatomi yang diberikan terhadap cekaman kekeringan, maka keduapuluh genotipe yang diteliti dapat dikelompokkan menjadi 4 golongan; yaitu yang dinilai peka (25%), toleran (50%), agak peka (10%) dan toleran (15%). | id |