| dc.description.abstract | Penelitian studi paradermal daun beberapa anggota marga Saccharum sangat penting dilakukan, mengingat keterbatasan data-data dan informasi mendasar lain mengenai struktur anatomi yang memegang peranan dalam kelangsungan proses fisiologi tumbuhan dan hubungannya dengan adaptasi terhadap perubahan lingkungan.
Dengan melihat struktur anatomi paradermal daun akan didapat ciri-ciri khusus yang dimiliki suatu tanaman untuk mengimbangi kondisi lingkungan yang defisit air. Melalui modifikasi morfologi dan anatomi sel paradermalnya akan dihasilkan varietas baru yang sesuai dengan lahan kering. Data yang diperoleh dalam penelitian ini merupakan data dasar dan perlu penelitian lanjutan dari aspek yang lain, terutama segi fisiologisnya.
Penyusun epidermis helai daun Saccharum adalah sel epidermis yang terdiri dari sel panjang, sel pendek (sel gabus dan sel silika), sel intermediat, stomata, sel buliform. dan derivat sel epidermis yaitu spina dan trikoma.
Dari hasil penelitian jenis Saccharum yang memiliki ciri tanaman tahan terhadap kondisi kekeringan tidak didapatkan. Hanya S. robustum no. koleksi X dan IM 76-227 memiliki ciri mendekati tanaman xeromorf bila dilihat dari kerapatan dan ukuran sel panjang, sel intermediat, spina dan sel buliform. | id |