View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Chemistry
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Chemistry
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Pengaruh Serat Makanan Dari Kangkung, Bayam, Dan Daun Singkong Terhadap Fungsi Pencernaan, Kolesterol Serum Dan Respon Glukosa Darah Pada Tikus

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (13.23Mb)
      Date
      1993
      Author
      Sugiarti, Sri
      Azwar, Norman Razief
      Artika, I Made
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh serat makanan dari daun kangkung, bayam dan singkong terhadap fungsi pencernaan, kadar kolesterol serum dan respon glukosa darah pada tikus. Peneli tian ini dilakukan di Laboratorium Biokimia Institut Pertanian Bogor pada bulan Mei hingga bulan Juli 1993. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan tiga perlakuan dan lima ulangan, sehingga jumlah satuan percobaannya adalah 15. Tikus putih (strain Wistar) yang digunakan pada percobaan ini diperoleh dari klinik Gizi, Gedung Seameo UI Salemba, Jakarta. Ransum tikus dibuat dengan mencampurkan serat dari kotiga jenis sayuran ke dalam ransum basal tikus, dimana kadar serat total dari tiap jenis ransum dengan sumber serat berbeda adalah 64 berdasarkan bobot. Parameter yang diamati adalah kolesterol serum, glukosa darah, karakteristik feses, bobot badan, dan bobot organ. Sebelum perlakuan dengan ransum berserat, terlebih dahulu tikus mendapat konsumsi Lemak kambing dan margarin agar tikus berada dalam kondisi hiperkolesterolemia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan serat dalam raneum memperbaiki fungsi pencernaan tikus yang dibuktikan dengan peningkatan bobot dan volume basah feses. Serat dari bayam dan singkong terlihat lebih efektif dalam memperbaiki fungsi pencernaan dibandingkan serat kangkung. Kolesterol serum mengalami penurunan selama 20 hari masa perlakuan, namun respon glukosa darah tidak mengalami perubahan. Bobot badan juga tidak menunjukkan perubahan. yang berarti dibandingkan kontrol. Bobot organ yang tidak mengalami perubahan memberi kesan bahwa serat dengan kadar 6% (b/b) dalam ran-sum, aman untuk dikonsumsi. Hasil uji statistika dengan uji beda nyata terkecil menunjukkan bahwa pada selang kepercayaan 5% dan 18, kolesterol serum pada kelom-pok bayam dan singkong pada 10 hari perlakuan berbeda nyata dari kontrol, dan pada 20 hari perlakuan ketiga kelompok perlakuan berbeda sangat nyata dari kontrol. Untuk kekhasan feses, bobot dan volume basah kelompok perlakuan berbeda sangat nyata dari kontrol, sementara sair dan bobot kering berbeda sangat nyata untuk kelompok kangkung. Bobot badan tidak menunjukkan hasil yang berbeda nyata dari kontrol, namun ada kecenderungan penurunan bobot badan, dan dapat teramati bila waktu perlakuan ditambah.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/163501
      Collections
      • UT - Chemistry [2295]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository