| dc.contributor.advisor | Sudrajat, Agus Oman | |
| dc.contributor.advisor | Maulana, Fajar | |
| dc.contributor.author | Rahmatina, Andini | |
| dc.date.accessioned | 2025-07-01T10:01:33Z | |
| dc.date.available | 2025-07-01T10:01:33Z | |
| dc.date.issued | 2025 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/163470 | |
| dc.description.abstract | Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan ikan air tawar yang
dibudidayakan secara luas di perairan Indonesia. Permasalahan terjadi dalam
budidaya ikan nila adalah ketersediaan benih dengan kuantitas dan kualitas yang
tinggi. Pemberian suplemen pada pakan menjadi upaya yang dapat dilakukan
untuk membantu stimulus pertumbuhan dan proses reproduksi. Tumbuhan dapat
menjadi alternatif suplemen pakan yang memiliki sifat ramah lingkungan.
Tumbuhan yang dapat berpotensi untuk bahan suplemen hormon adalah
kecombrang. Kecombrang (Etlingera elatior) merupakan tanaman rempah asli
Indonesia yang masuk kedalam famili Zingiberaceae. Penelitian bertujuan
menganalisis pengaruh pemberian ekstrak kecombrang pada pakan terhadap
perkembangan pertumbuhan dan reproduksi serta menentukan dosis yang optimal
untuk meningkatkan kualitas calon induk ikan nila. Pada penelitian ini terdapat
empat perlakuan yaitu suplementasi ekstrak kecombrang dengan dosis 0,1 g.kg-1
pakan (EC 0,1), dosis 1 g.kg-1 pakan (EC 1,0), dosis 10 g.kg-1 pakan (EC 10),
dibandingkan dengan perlakuan kontrol tanpa penambahan ekstrak kecombrang
(EC 0). Suplementasi ekstrak kecombrang yang paling efektif untuk
meningkatkan reproduksi ikan nila terdapat pada dosis EC 1,0 dengan 1 g.kg-1
pakan. Ekstrak kecombrang tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan somatik
ikan nila jantan dan betina. | |
| dc.description.abstract | Tilapia (Oreochromis niloticus) is a freshwater fish that is widely
cultivated in Indonesian waters. The problem that occurs in tilapia cultivation is
the availability of seeds with high quantity and quality. Supplementing feed is an
effort that can be done to help stimulate growth and reproductive processes. Plants
can be an alternative to feed supplements that have environmentally friendly
properties. Plants that can potentially be used as hormonal supplement ingredients
are kecombrang. Kecombrang (Etlingera elatior) is a spice plant native to
Indonesia that belongs to the Zingiberaceae family. . The study aims to analyze
the effect of giving kecombrang extract in feed on growth and reproductive
development and determine the optimal dose to improve the quality of prospective
tilapia broodstock. In this research, there were four treatments, namely
supplementation of kecombrang extract with a dose of 0.1 g.kg-1 feed (EC 0.1), a
dose of 1 g.kg-1 feed (EC 1.0), a dose of 10 g.kg-1 feed (EC 10), compared to a
control treatment without the addition of kecombrang extract (EC 0). The most
effective supplementation of kecombrang extract for enhancing the reproduction
of tilapia fish occurs at a dose of EC 1.0 with 1 g.kg-1 of feed. Kecombrang extract
does not affect the somatic growth of male and female tilapia. | |
| dc.description.sponsorship | | |
| dc.language.iso | id | |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.title | Kinerja Pertumbuhan Dan Perkembangan Gonad Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Yang Diberi Ekstrak Kecombrang (Etlingera elatior) Melalui Pakan | id |
| dc.title.alternative | Performance of Growth and Development of Tilapia (Oreochromis niloticus) Gonads Given Torch Ginger Extract (Etlingera elatior) Through Feed. | |
| dc.type | Skripsi | |
| dc.subject.keyword | bunga kecombrang | id |
| dc.subject.keyword | fitohormon | id |
| dc.subject.keyword | Kinerja Reproduksi | id |
| dc.subject.keyword | ikan nila | id |