| dc.description.abstract | Tanaman ubi jalar. Ipomoea batatas (2n = 6x = 90) telah disilangkan dengan kerabat liarnya. Ipomoea trifida (2n = 2x = 30) dan menghasilkan zuriat tanaman tetraploid (2n = 4x = 60) Tanaman tetraploid ini bisa disilangkan balik ke Ipomoea trifida dan menghasilkan zuriat tanaman triploid (2n = 3x = 45) yang mempunyai fertilitas polen cukup tinggi yaitu 31.57%. Penelitian ini bertujuan untuk melihat zuriat hasil persilangan tanaman Ipomoea tetraploid dengan triploid tersebut. Tana-man triploid yang bisa disilangkan dan menghasilkan biji hanya yang digunakan sebagai tetua jantan. Zuriat hasil persilangan ini ternyata mempunyai penampakan morfologi, jumlah kromosom dan fertili-tits polen yang beragam. Banyaknya kromosom berkisar antara 29 sampai 43, dengan diameter polen 8 sampai 11 mikron, dan berdasarkan bentuk fertilitas polennya berkisar 13 sampai 62%. Ada kecenderungan zuriat yang semakin banyak kelas ukuran polennya, fertilitas polennya semakin menurun. Kemiripan antar zuriat dan tetuanya berdasarkan sifat morfologi tanaman dianalisis dengan menggunakan sidik gerombol dan jarak euclidean. | id |