| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pembentukan tunas batang yang dihasilkan melalui teknik kultur in vitro, dengan menggunakan apeks jantung pisang mas sebagai bahan tanaman (eksplan).
Pada percobaan ini, eksplan dari jantung pisang mas yang telah disterilisasi dikulturkan pada medium MS padat yang dimodifikasi, dengan perlakuan zat pengatur tumbuh Indole Acetic Acid (IAA) dari golongan auksin, dan Benzyl Amino Purin (BAP) dari golongan sitokinin, dengan perbandingan 1 mg/1:1 mg/l (1-1), 2 mg/1:2 mg/l (2-2) dan 3 mg/1:3 mg/1 (3-3)
Dari ketiga perlakuan tersebut, perlakuan 1-1 menghasilkan jumlah tunas paling banyak dan keadaan tunasnya cukup baik dibandingkan dengan tunas yang dihasilkan pada perlakuan 3-3. Pada perlakuan 3-3 tunas yang dihasilkan cukup banyak tapi pertumbuhan tunasnya kurang baik, tunasnya kecil-kecil (keriput), pucat dan tidak segar. Dari ketiga perlakuan yang diberikan, perlakuan 2-2 merupakan kombinasi yang baik untuk pertumbuhan tunas, Karena tunasnya berwarna hijau segar dan dapat membesar membentuk tanaman. | id |