View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Chemistry
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Chemistry
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Pengaruh Pemberian Kefir Dan Yogurt Terhadap Kadar Total Kolesterol, Kolesterol Hdl, Dan Kolesterol Ldl Darah Tikus Putih (Strain Wistar)

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (10.66Mb)
      Date
      1993
      Author
      Melania, Lanny
      Bintang, Maria
      Sudarwanto, Mirnawati
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kefir dan yogurt terhadap kadar total kolesterol, kolesterol HDL, dan kolesterol LDL darah. Delapan belas ekor tikus putih jantan yang berumur 3 bulan, dibagi menjadi tiga kelompok. Kelompok pertama sebagai pembanding, ke-Jompok kedua diberi yogurt dan kelompok ketiga diberi kefir. Yogurt dan kefir adalah hasil olahan susu yang mengalami fermentasi. Hal yang membedakan kefir dengan yogurt adalah gugusan etanol yang terbentuk pada kefir karena adanya Sacharomyces. Yogurt dan kefir dibuat dengan menggunakan campuran dari dua bakteri. Pada yogurt digunakan campuran bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Sedangkan pada kefir digunakan campuran bakteri Lactobacillus bulgaricus, Streptococcus lactis, dan Sacharomyces, sp dalam bentuk bibit kefir. Pemberian akuades (sebagai pembanding), yogurt, dan kefir didasarkan pada bobot badan masing-masing tikus. Kadar kolesterol serum darah diperiksa dengan menggunakan reagen dari Roche dan alat Cobas Mira. Setelah sepuluh hari perlakuan, kadar kolesterol dalam serum darah tikus menunjukkan penuru-nan yang nyata, terutama pada kelompok yogurt yang menunjukkan rata-rata penurunan kadar kolesterol paling besar dibandingkan dengan dua kelompok lainnya. Pada hari ke-20 kadar kolester-ol serum darah tikus menunjukkan perbedaan yang tidak nyata pada ketiga kelompok. Pengaruh per-lakuan pada hari ke-10 dan ke-20 terhadap kadar kolesterol HDL dan kolesterol LDL juga menun-jukkan perbedaan yang tidak nyata. Yogurt mempunyai efek hipokolesterolemik yang lebih besar dibandingkan kefir, pada perlakuan selama 10 hari. Sedangkan pada perlakuan selama 20 hari yogurt dan kefir tidak mempunyai efek hipokolesterolemik.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/163438
      Collections
      • UT - Chemistry [2295]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository