View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Biology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Biology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Perbandingan Waktu dan Hasil Analisis Dalam Studi Vegetasi Menggunakan Metode Kuadran dan Kuadrat di Hutan Tropis Taman Nasional Gunung Gede Pangrango

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (17.85Mb)
      Date
      1993
      Author
      Fauzi, Latifudin
      Muhadiono
      Siswanto, Wandojo
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efisiensi waktu dan efektifitas hasil analisis antara metode kuadran dengan metode kuadrat. Analisis dilakukan pada dua kelompok waktu pagi dan siang. Pada masing-masing kelompok waktu dilakukan analisis sejumlah 30 unit plot, sehingga untuk keseluruhan kelompok waktu dilakukan analisis sebanyak 120 unit plot. BU Rata-rata waktu analisis metode kuadran adalah 23.2 menit per-plot dengan kisaran 22.00 sampai 24.4 menit, sedangkan untuk metode kuadrat rata-rata 31.2 menit per-plot dengan kisaran 29.84 sampai 32.65 menit. Sahingga dapat dikatakan bahwa metode kuadran lebih efisien dari segi waktu. Metode kuadran dan kuadrat menghasilkan asosiasi yang cenderung sama pada semua tingkat pertumbuhan. Asosiasi tersebut didominasi oleh Jenis-Jenis (1) Castanopsis argenteas, Castanopsis javanica, dan Quercus teysmanni pada tingkat pertumbuhan pohon. (2) Ficus ribes, Pilebrunea rubescens, dan Turpinia sphaerocarpa pada tingkat pertumbuhan tiang. (3) Pilebrunea rubescens, Laportea stimulan, dan Turpinia sphaerocarpa pada tingkat pertumbuhan pancang. (4) Laportea stimulan, Persea rimosa, dan Saurauja pendula pada tingkat pertumbuhan semai. Indeks Ekuitabilitas metode kuadrat lebih besar (E-0.919) daripada metode kuadran (E-0.889). Sehingga dapat dikatakan bahwa metode kuadrat lebih baik (efektif) dalam menggambarkan pembagian sumber daya antar komponen dalam komunitas. Indeks Keragaman metode kuadrat lebih besar (H-5.03) daripada metode kuadran (H-4.79). Sehingga dalam menggambarkan keragaman jenis metode kuadrat adalah lebih baik. Indeks Similarity rata-rata pada tingkat pertumbuhan pohon, tiang, pancang. 67.87 %. dan semai masing-masing adalah 74.71 %, 60.93%, 65.38 %, dan Nilai-nilai tersebut mangindikasikan bahwa kedua metode mempunyai kemiripan yang lebih besar dalam menggambarkan tipe komunitas.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/163437
      Collections
      • UT - Biology [2396]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository