| dc.description.abstract | Penelitian ini diadakan di Laboratorium Agronomi, Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) atau Indonesian Oil Palm Research Institute (IOPRI), Medan. Tujuannya adalah untuk menge-tahui sejauh mana pengaruh perlakuan lama pemanasan dan penambahan gas dalam meningkat-kan kecepatan dan persentase perkecambahan benih kelapa sawit hasil persilangan varietas Dura Deli dan Pisifera SP-540.
Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap yang disusun secara fakto-rial. Rancangan ini terdiri dari 2 faktor, yaitu 1. faktor lama pemanasan yang terdiri dari 3 tingkat dan 2. faktor gas terdiri dari 3 jenis gas, yang disusun secara faktorial (3 X 3).
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perlakuan penambahan gas oksigen dan lama pemanasan 40 hari memberikan nilai tertinggi terhadap kecepatan dan persentase perke-cambalian benih kelapa sawit.
Untuk peubah kadar air (KA) benih, perlakuan lama pemanasan akan menurunkan KA benih dengan semakin lamanya benih dipanaskan. Sedangkan perlakuan penambahan gas oksigen akan meningkatkan KA benih.
Untuk peubah daya hantar listrik (DHL) benih, baik pada perlakuan pemanasan 40 hari maupun perlakuan penambahan gas oksigen akan menurunkan DHL benih.
Untuk peubah embrio hidup benih, perlakuan lama pemanasan akan menurunkan persen-tase embrio hidup dengan semakin lamanya benih dipanaskan. Sedangkan perlakuan penam-bahan gas oksigen akan meningkatkan persentase embrio hidup benih. | id |