Sistem Informasi Pengkajian Stok bagi Pengelolaan Ikan Kembung di WPP 712 dengan Integrasi Data Historis
Abstract
Pengelolaan sumber daya perikanan yang berkelanjutan memerlukan
pendekatan berbasis data untuk memastikan pemanfaatan sumber daya ikan yang
optimal tanpa mengganggu keseimbangan ekosistem. Penelitian ini bertujuan untuk
mengembangkan sistem informasi yang mendukung analisis stok ikan kembung di
WPPNRI 712 guna membantu pengambilan keputusan dalam kebijakan
pengelolaan perikanan. Metode yang digunakan mencakup analisis Catch Per Unit
Effort (CPUE) dan Maximum Sustainable Yield (MSY) untuk menilai tingkat
eksploitasi sumber daya ikan, serta perancangan sistem berbasis data yang dapat
menyajikan informasi stok ikan secara visual dan interaktif. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa sistem informasi yang dikembangkan mampu memberikan
gambaran komprehensif mengenai tren stok ikan kembung dan tingkat
pemanfaatannya. Sistem ini diharapkan dapat menjadi alat bantu bagi stakeholder
dalam pengambilan keputusan pengelolaan perikanan yang efektif dan
berkelanjutan. Pengembangan lebih lanjut diperlukan untuk meningkatkan akurasi
analisis serta mempertimbangkan faktor lain dalam pengelolaan perikanan. Sustainable fisheries management requires a data-driven approach to ensure
optimal resource utilization without compromising ecosystem balance. This study
aims to develop an information system that supports stock analysis of Indian
mackerel in WPPNRI 712 to assist decision-making in fisheries management
policies. The methods used include Catch Per Unit Effort (CPUE) and Maximum
Sustainable Yield (MSY) analysis to assess resource exploitation levels, along with
the design of a data-based system that presents stock information visually and
interactively. The results indicate that the developed information system effectively
provides a comprehensive overview of Indian mackerel stock trends and utilization
levels. This system is expected to serve as a decision-support tool for stakeholders
in formulating more effective and sustainable fisheries management policies.
Further development is needed to enhance analysis accuracy and incorporate
another factor into fisheries management strategies.
