| dc.description.abstract | Sintesis carbon dots dilakukan menggunakan metode hidrolisis asam berbantukan iradiasi gelombang mikro. Sintesis dilakukan dengan cara mencampurkan sekam padi dengan H2SO4. Kemudian sampel dimasukkan kedalam microwave oven dengan daya 600 W dengan variasi waktu 4 menit, 8 menit, dan 12 menit. Kemudian sampel diuji menggunakan TEM, FTIR, spektroskopi UV-VIS, dan fluorometer. Hasil uji TEM menunjukkan ukuran yang berbeda setiap sampel. Hasil pengukuran partikel pada sampel menunjukkan nilai secara berturut-turut pada sampel dengan variasi waktu iradiasi 4 menit, 8 menit, dan 12 menit sebagai berikut; 6.92 nm, 5.46 nm, dan 5.10 nm. Sampel dengan perlakuan iradiasi 12 menit memeiliki rata-rata ukuran partikel paling kecil berdasarkan hasil uji TEM. Pengujian FTIR menujukkan bahwa sampel memiliki gugus fungsi O-H, N-H, C-O, dan C-H. Hasil uji absorbansi menggunakan spektroskopi UV-VIS menujukkan bahwa sampel memiliki nilai puncak serapan pada rentang panjang gelombang 390-406 nm. Hasil uji fluorometer menujukkan sampel memiliki rentang panjang gelombang emisi 422-425 nm. Pengukuran nilai pergeseran Stokes dilakukan untuk menganalisis peristiwa quantum confienement yang terjadi pada sampel. Pergeseran Stokes yang terjadi pada sampel menunjukkan nilai secara berturut-turut pada sampel dengan variasi waktu iradiasi 4 menit, 8 menit, dan 12 menit sebagai berikut; 0.243, 0.110, dan 0.159 eV. Hasil perhitungan pergeseran Stokes didapat dari selisih pada energi eksitasi dan emisi setiap sampel. | id |
