Show simple item record

dc.contributor.authorPangestu, Fattah Jati
dc.date.accessioned2025-06-30T06:42:45Z
dc.date.available2025-06-30T06:42:45Z
dc.date.issued2025
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/163296
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak boycott terhadap performa keuangan Unilever Indonesia selama periode 2020 hingga 2024, dengan fokus pada penurunan penjualan, pangsa pasar, serta laba perusahaan yang diduga terkait dengan afiliasi perusahaan induk terhadap Israel. Studi ini menggunakan data laporan keuangan tahunan Unilever Indonesia yang dianalisis secara kuantitatif melalui metode analisis tren, perbandingan year-over-year, dan korelasi statistik untuk mengukur hubungan antara periode boycott dan penurunan kinerja keuangan. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan signifikan dalam penjualan dan pangsa pasar sejak tahun 2022, dengan korelasi negatif yang kuat terhadap periode boycott, serta dampak langsung terhadap pendapatan dan laba perusahaan. Temuan ini menegaskan bahwa boycott memiliki pengaruh yang nyata dan signifikan terhadap kinerja keuangan Unilever di pasar Indonesia. Studi ini memberikan kontribusi penting dalam memahami bagaimana dinamika geopolitik dan persepsi konsumen dapat memengaruhi perusahaan multinasional, serta menyoroti kebutuhan akan strategi adaptasi korporasi yang lebih responsif dan proaktif dalam menghadapi risiko reputasi dan pasar. Rekomendasi strategis yang diajukan meliputi penguatan komunikasi korporat, inovasi produk yang sesuai dengan preferensi lokal, dan pengelolaan risiko yang lebih terintegrasi untuk menjaga keberlanjutan bisnis di tengah tantangan geopolitik yang kompleks.id
dc.description.abstractThis research aims to analyze the impact of boycotts on the financial performance of Unilever Indonesia during the period from 2020 to 2024, focusing on the decline in sales, market share, and company profits allegedly related to the parent company's affiliation with Israel. This study utilizes Unilever Indonesia's annual financial report data, which is quantitatively analyzed through trend analysis, year-over-year comparisons, and statistical correlation methods to measure the relationship between the boycott period and the decline in financial performance. The research results indicate a significant decrease in sales and market share since 2022, with a strong negative correlation to the boycott period, as well as a direct impact on the company's revenue and profit. These findings confirm that boycotts have a real and significant influence on Unilever's financial performance in the Indonesian market. This study makes an important contribution to understanding how geopolitical dynamics and consumer perceptions can affect multinational corporations, highlighting the need for more responsive and proactive corporate adaptation strategies in facing reputational and market risks. Strategic recommendations proposed include strengthening corporate communication, product innovation aligned with local preferences, and more integrated risk management to maintain business sustainability amidst complex geopolitical challenges.id
dc.language.isoidid
dc.publisherProgram Studi Manajemen Industri Sekolah Vokasi-IPB Universityid
dc.titlePerbandingan Laporan Keuangan Unilever dan Dampak Boycott terhadap Perusahaan Terkait Afiliasi dengan Israelid
dc.typeTechnical Reportid
dc.subject.keywordboycottid
dc.subject.keywordfinancial performanceid
dc.subject.keywordUnilever Indonesiaid
dc.subject.keywordmultinational corporationid
dc.subject.keywordcorporate strategy adaptationid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record