| dc.contributor.advisor | Arhatin, Risti Endriani | |
| dc.contributor.advisor | Lestari, Dea Fauzia | |
| dc.contributor.author | Gifari, Taufik | |
| dc.date.accessioned | 2025-06-28T03:32:16Z | |
| dc.date.available | 2025-06-28T03:32:16Z | |
| dc.date.issued | 2025 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/163217 | |
| dc.description.abstract | Penyu merupakan spesies reptil yang hampir masa hidupnya berada di lautan. Terdapat 7 jenis penyu yang ada di dunia, enam diantaranya ada di perairan Indonesia, dan empat diantaranya ada di Pulau Buru, salah satunya adalah Penyu hijau (Chelonia mydas). Perkembangan teknologi dalam pemanfaatan Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan salah satu alternatif dalam penyediaan informasi yang update, meliputi kondisi lingkungan yang menjadi parameter untuk kesesuaian habitat bertelur penyu hijau. Analisis data Kesesuaian Habitat (IKH) menggunakan metode matriks dan pembobotan untuk memperoleh peta hasil analisis kesesuaian habitat peneluran Penyu Hijau (Chelonia mydas). Persentase luas area kesesuaian habitat peneluran penyu hijau, pada stasiun 1, 2, 3 memiliki persentase area sesuai dengan 56,3-72%, sedangkan pada stasiun 4 dan 5 memiliki persentase area tidak sesuai 100%. Secara keseluruhan luasan yang masuk dalam kategori sesuai adalah 6,87 ha dan luasan yang masuk dalam kategori sangat sesuai adalah 2,10 ha, serta luasan yang masuk dalam kategori tidak sesuai adalah 4,33 ha. Berdasarkan analisis data lapang, keberadaan penyu hijau lebih banyak berada di area yang memiliki kategori sangat sesuai dan sesuai pada parameter jumlah kenaikan penyu hijau, tutupan vegetasi, kemiringan pantai, dan ukuran jenis pasir. | |
| dc.description.abstract | Sea turtles were reptile species that spent most of their lives in the ocean. Of the seven sea turtle species in the world, six were found in Indonesian waters, and four of them were found around Buru Island, including the green turtle (Chelonia mydas). The advancement of technology in the use of Geographic Information Systems (GIS) was one of the alternatives for providing updated information, including environmental conditions that served as parameters for the suitability of green turtle nesting habitats. In the analysis of the Habitat Suitability Index (HSI), matrix and weighting methods were used to produce a suitability map of green turtle (Chelonia mydas) nesting habitats. Through this study, the percentage of suitable nesting areas at stations 1, 2, and 3 ranged from 56.3% to 72%. Meanwhile, stations 4 and 5 showed 100% unsuitable areas. In total, the area categorized as suitable was 6.87 hectares, very suitable was 2.10 hectares, and unsuitable was 4.33 hectares. Based on field data analysis, green turtles were more frequently found in areas categorized as very suitable and suitable, based on parameters such as the number of turtle landings, vegetation cover, beach slope, and sand grain size. | |
| dc.description.sponsorship | | |
| dc.language.iso | id | |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.title | Analisis Kesesuaian Habitat Peneluran Penyu Hijau di Pesisir Pantai Desa Balpetu, Pulau Buru, Maluku | id |
| dc.title.alternative | Habitat Suitability Analysis for Green Turtle Nesting on the Coastal Area of Balpetu Village, Buru Island, Maluku | |
| dc.type | Skripsi | |
| dc.subject.keyword | sig | id |
| dc.subject.keyword | kesesuaian | id |
| dc.subject.keyword | habitat | id |
| dc.subject.keyword | IKH | id |
| dc.subject.keyword | penyu hijau | id |
| dc.subject.keyword | maluku | id |