HUTAN DIGITAL Masa Depan Pengelolaan Hutan Skala Kecil yang Cerdas dan Berkelanjutan
Abstract
Pengelolaan hutan telah mengalami transformasi yang signifikan selama beberapa dekade terakhir, bergeser dari fokus eksploitatif pada memaksimalkan hasil kayu ke pendekatan yang lebih terintegrasi yang menekankan keberlanjutan dan keseimbangan ekologis. Secara historis, gaya manajemen ini sering mengabaikan dampak ekologis jangka panjang, tetapi peningkatan kesadaran global tentang perubahan iklim dan degradasi lingkungan telah mendorong evaluasi ulang prioritas. Paradigma sekarang tidak hanya mencakup hasil ekonomi tetapi juga pelestarian keanekaragaman hayati, kualitas air, dan penyerapan karbon, yang mencerminkan kepentingan masyarakat dan kemajuan ilmiah [(Jackson, 2007) ("Climate change adaptation", 2023)]. Evolusi ini telah dipengaruhi oleh tekanan internasional dan pengakuan bahwa pengelolaan hutan berkelanjutan (SFM) harus menyeimbangkan fungsi ekologis, sosial, dan ekonomi, yang memerlukan kolaborasi antara pemerintah, pemangku kepentingan, dan publik [(Kumar et al., 2021) (Patel et al., 2024)]. Akibatnya, praktik pengelolaan hutan semakin dicirikan oleh sifatnya yang adaptif dan integratif, yang bertujuan untuk menjaga kesehatan dan produktivitas ekosistem hutan untuk generasi masa depan (Sample & Sedjo, 1996)]. ...
