| dc.description.abstract | Indonesia merupakan salah satu negara pengekspor komoditas minyak atsiri di dunia.
Potensi ekspor minyak atsiri yang dimiliki Indonesia lebih besar daripada tingkat realisasi ekspor
saat ini. Oleh karena itu, faktor-faktor yang memengaruhi ekspor dan strategi peningkatkan daya
saing minyak atsiri di pasar internasional perlu diketahui. Faktor-faktor yang memengaruhi ekspor
minyak atsiri Indonesia di pasar internasional pada periode 2018-2022 dianalisis dengan metode
Constant Market Share (CMS). Ada 4 jenis minyak atsiri yang diteliti, yaitu Essential oil of Citrus
Fruit (Harmonized System, HS 330119), Essential oil of other Mints (HS 330125), Essential oils
excl. those of citrus fruit and mint (HS 330129), dan Extracted oleoresins; concentrates of
essential oils in fats, fixed oils, waxes and the like (HS 330190). Hasil analisis menunjukkan nilai
ekspor minyak atsiri Indonesia di pasar internasional pada periode 2018-2022 menurun. Hal ini
terutama dipengaruhi oleh pandemi COVID-19 yang menurunkan permintaan dunia seperti
tercermin dari nilai pertumbuhan standar yang bernilai negatif untuk semua komoditas dan semua
negara tujuan ekspor. Hanya HS 330119 yang memiliki pertumbuhan nilai ekspor yang positif
diantara 4 komoditas minyak atsiri. HS 330190 memiliki nilai distribusi pasar yang paling tinggi
yang mengindikasikan bahwa ekspor produk ini berhasil difokuskan pada negara importir utama.
Kata kunci: Constant market share, minyak atsiri, hasil hutan non-kayu | id |
