Show simple item record

dc.contributor.advisorRoswiem, Anna P.
dc.contributor.advisorKustaman, Eman
dc.contributor.authorAvriadi
dc.date.accessioned2025-06-26T07:06:54Z
dc.date.available2025-06-26T07:06:54Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/163160
dc.description.abstractKaries gigi merupakan masalah kesehatan umum masyarakat Indonesia. Faktor resiko karies adalah plak, Streptococcus mutans, gigi, dan waktu. Bahan antibakteri kariogenik yang digunakan dalam pasta gigi adalah fluor. Penggunaan pasta gigi berfluor yang berlebihan dapat menimbulkan fluorosis atau demineralisasi email. Daun sereh wangi dan biji pinang merupakan bahan alami yang berpotensi sebagai antibakteri pengganti fluor. Penelitian bertujuan untuk menguji aktivitas antibakteri dari campuran daun sereh wangi dan biji pinang dan membandingkan keefektifannya dengan antibakteri natrium fluorida. Uji aktivitas antibakteri S. mutans dilakukan dengan metode cakram. Kadar air daun serch wangi sebesar 50,32% dan biji pinang sebesar 65,99%. Ekstrak alkohol 70% daun sereh wangi sebesar 9,16% dan biji pinang sebesar 20,02%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi daya hambat tertinggi diperoleh dari campuran daun sereh wangi 14% dan biji pinang 20%. Selain itu campuran daun sereh wangi 6% dan biji pinang 10% merupakan konsentrasi efektif dalam menghambat pertumbuhan S. mutans. Namun biji pinang 20% merupakan anti S. mutans terbesar dan biji pinang 10% merupakan konsentrasi paling efektif dalam menghambat pertumbuhan S. mutans.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePotensi Antibakteri Campuran Daun Serch Wangi dan Biji Pinang Terhadap Streptococcus mutansid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record