View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Biology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Biology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Perilaku Seksual Monyet Ekor Panjang di Cagar Budaya Ciung Wanara Ciamis Jawa Barat

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (20.26Mb)
      Date
      2007
      Author
      Nurhasanah
      Perwitasari, Dyah
      Iskandar, Entang
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) hidup dalam kelompok, terdiri dari banyak jantan dan banyak betina (multimale-multifemale) dengan jumlah individu setiap kelompok berbeda-beda (Supriatna & Wahyono 2000). Setiap individu akan berinteraksi dengan individu lain di dalam kelompoknya. Interaksi tersebut terdiri atas berbagai perilaku sosial, diantaranya perilaku bermain, perselisihan, menelisik, dan seksual (Van Schaik et al. 1983). Perilaku seksual terjadi di antara jantan dewasa dengan betina dewasa yang sedang estrus. Perilaku seksual berperan penting dalam menjamin kelangsungan hidup kelompok. Tanpa perkawinan tidak akan ada reproduksi dan kepunahan akan terjadi. Monyet ekor panjang merupakan hewan poligami dan tidak mempunyai musim kawin (Napier & Napier 1985). Individu betina mempunyai beberapa siklus estrus, biasanya pada monyet dunia lama disertai oleh pembengkakan alat genital dan sekresi feromon dari sekitar kelenjar kulit. Siklus menstruasi betina dewasa 28-31 hari (Napier & Napier 1985). Masa kebuntingan 153-179 hari, dan umumnya melahirkan hanya satu ekor anak (Supriatna & Wahyono 2000). Betina yang sedang berahi lebih aktif dari biasanya, lebih sering menyerang dan juga diserang oleh betina lainnya. Bila keadaan betina sedang menarik bagi jantan-jantan dewasa, maka pada puncak berahinya sering kali betina tersebut dilindungi oleh seekor jantan yang menyertainya. Betina ini dapat memanfaatkan kedudukan yang diperolehnya dari jantan tersebut untuk menguasai betina yang memiliki peringkat lebih tinggi (Eimeri & DeVore 1978).
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/163083
      Collections
      • UT - Biology [2396]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository