View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Biology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Biology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PENETAPAN AKTIVITAS LIGNOSELULOLITIK Pycnoporus sanguinis dan Schizophyllum commune

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (28.85Mb)
      Date
      2007
      Author
      Nurdiani, Dini
      Rahayu, Gayuh
      Rachmania, Nisa
      Purwadaria, Tresnawati
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Bahan lignoselulosa terdiri dari selulosa, hemiselulosa dan lignin. Selulosa berasosiasi secara erat dengan hamiselulosa dan lignin. Lignin bersifat resisten terhadap degradasi oleh kebanyakan mikroorganisme. Hal ini menimbulkan terhambatnya pemanfaatan selulosa pada bahan lignoselulosa. Cendawan busuk putih (white rot fungi) adalah anggota basidiomiset yang mempunyai kemampuan mendegradasi lignin, selulosa, dan hemiselulosa. Oleh karena itu banyak penelitian bioteknologi mengenai pemanfaatan bahan lignoselulosa diarahkan pada cendawan busuk putih dan mekanisme enzim yang digunakan cendawan tersebut untuk mendegradasi kayu dan komponennya. Dalam penelitian ini ditetapkan aktivitas lignolitik, selulolitik, dan hemiselulolitik dari P.sanguinis dan S.commune pada berbagai media produksi. Isolat P.sanguinis 24 dan 49 mempunyai aktivitas lignolitik yang lebih haik daripad & commune 11 dan 12 pada media EMP + asam tanat, EMP + asam galat, maupun EMP + guaikol. P.sanguinis juga memperlihatkan adanya aktivitas enzim lakase dan mampu mendegradasi agar lignin (indulin AT). Penetapan aktivitas selulolitik dengan menggunakan kertas saring sebagai subtrat, tidak terde-teksi pada semua komposisi media. Aktivitas hemiselulolitik ditetapkan secara kuantitatif untuk enzim B-D-mananase dan xilanase. Aktivitas enzim mananase semua isolat yang diuji paling baik pada media yang mengandung ekstrak khamir 1% + bungkil kelapa 1%. Isolat P.sanguinis 49 menunjukkan aktivitas enzim mananase tertinggi sebesar 422.5 mU/ml. Aktivitas enzim xilanase hanya terdapat pada S.commune 12 dengan aktivitas sebesar 14 mU/ml pada komposisi media bungkil kelapa 1% dan ekstrak khamir 1% Isolat isolat P.sanguinis 24 dan 49 menunjukkan aktivitas liguolitik dan hemiselulolitik (mananase) yang lebih baik dibandingkan S.commune 11 dan 12.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/163032
      Collections
      • UT - Biology [2396]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository