KONSTRUKSI MUTAN Bradyrhizobium japonicum KEDELAI TOLERAN ASAM-ALUMINIUM UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS SIMBIOTIK MELALUI MUTAGENESIS DENGAN TRANSPOSON
View/ Open
Date
2007Author
MONASARI, DEWI
Wahyudi, Aris Tri
Imas, Tedja
Metadata
Show full item recordAbstract
Tanah asam merupakan faktor pembatas yang banyak menimbulkan kendala produksi pertanian. Tanah asam memperlambat pertumbuhan bakteri bintil akar (BBA) sampai 50%, menghambat inisiasi dan pembentukan bintil akar. Kegagalan fiksasi nitrogen melalui simbiosis Rhizobium-legume pada tanah asam dengan konsentrasi alumunium yang tinggi telah dilaporkan sebelumnya.
Dua galur Bradyrhizobium japonicum BJ 11 dan KDR 15 yang toleran asam-alumunium dimodifikasi dengan penyisipan transposon mutagenesis melalui konjugasi dengan E. coli $171apir yang membawa pUTminiTn5Km1. Sel yang digunakan dengan rasio 10:10" menunjukkan frekuensi konjugasi 10 sel/resipien. Enam puluh mutan BJ11 dan 95 mutan KDR15 yang diperoleh telah diseleksi pada media Ayanaba dengan pH masing-masing 3,5; 4,0; 4.5. Dua belas mutan BJ 11 berikut tipe liarnya mampu tumbuh pada pH 4,5, 36 mutan KDR 15 mampu tumbuh pada pH 4,5, dan mutan KDR 15 sebanyak 24 mampu tumbuh pada pH 4,0 namun tidak satu pun mutan yang tumbuh pada pH 3,5. Masing-masing 6 mutan KDR 15 pH 4,0 dan pH 4,5 serta 8 mutan BJ 11 berikut tipe liarnya mampu menodulasi tanaman siratro. Keefektifan simbiotik 3 mutan KDR 15 masing-masing pH 4,5 dan pH 4,0; dan 4 mutan BJ 11 pH 4,5 serta tipe liarnya ditetapkan berdasarkan berat kering tanaman bagian atas. Mutan BJ 11(20) pH 4,5 dan KDR 15(37) pH 4,0 memiliki efektivitas simbiotik > 170% sehingga dapat dimanfaatkan sebagai galur harapan inokulan tanah asam.
Collections
- UT - Biology [2396]
