Hubungan Kandungan Protein dari Gen ESRI dengan Organogenesis 16 Varietas Lokal Tembakau (Nicotiana tabacum L.)
Abstract
Studi tentang potensi organogenesis tembakau (Nicotiana tabacum L.) dan hubungannya dengan kandungan protein dari gen ESRI (Enhancer of Shoot Regeneration 1) telah dilakukan. Potensi organogenesis ditentukan dari persentase cakram daun yang dapat tumbuh tunas, persentase luas area permukaan yang tumbuh tunas tiap cakram daun, dan jumlah tunas tiap cakram daun. Enam belas varietas tembakau lokal telah dibuat cakram daun dan ditanam dalam media induksi tunas (MS + BAP 1 ppm + NAA 0.1 ppm). Setelah 7 minggu hasilnya menunjukkan bahwa dari tiap cakram daun dari 16 varietas tersebut semuanya dapat tumbuh tunas (100%) dengan jumlah tunas rataan yang bervariasi. Varietas Gewol Setiyeng menghasilkan persentase luas area permukaan yang tumbuh tunas paling tinggi (92%) sedangkan varietas Cetok menghasilkan persentase luas area permukaan yang tumbuh tunas paling rendah (56%). Varietas Gewol Setiyeng juga tergolong dengan jumlah tunas tertinggi (43 tunas) sebaliknya varietas Deli terendah (25 tunas). Hubungan antara persentase luas area permukaan yang tumbuh tunas dengan jumlah tunas adalah linear dengan nilai R2 = 0.4423. Pita protein terduga dari gen ESRI sedikit lebih tebal pada varietas Gewol Setiyeng.
Collections
- UT - Biochemistry [1463]
