Studi Senyawa Bioaktif Eksopolisakarida Pleurotus ostreatus pada Media Cair dengan Berbagai Macam Sumber Karbon

Abstract

Pleurotus ostreatus merupakan salah satu jenis jamur yang mampu mensintesis metabolit sekunder berupa senyawa bioaktif eksopolisakarida sebagai respon terhadap lingkungannya (Chang dan Miles 1989). Senyawa bioaktif eksopolisakarida ini sangat bermanfaat dalam bidang kesehatan diantaranya dapat berfungsi sebagai antimikrob, antioksidan, antitumor dan lain-lain. Penelitian ini terdiri dari produksi P. ostreatus pada media cair MCM (Mushroom Complete Medium) dengan sumber karbon yang berbeda yaitu glukosa; maltosa; laktosa dan pati, pengukuran pH media, pengukuran bobot kering miselium dan pengukuran konsentrasi senyawa bioaktif eksopolisakarida (metode fenol sulfat). Selain itu dilakukan juga pengkarakterisasian senyawa bioaktif eksopolisakarida yang meliputi sifat antimikrob (metode spektrofotemetri) dan antioksidan (metode B-karoten/asam linoleat). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penumbuhan P. ostreatus pada media cair dengan berbagai macam sumber karbon mernberikan pengaruh terhadap pertumbuhan P. ostreatus dan biosintesis senyawa eksopolisakarida. Dari 4 macam sumber karbon yang digunakan sumber karbon maltosa memberikan bobot kering miselium dan produksi senyawa bioaktif eksopolisakarida tertinggi sebesar 0.3532 g pada hari ke-24 dan 100.0000 mg/L pada hari ke-8. Sumber karbon maltosa juga memberikan aktivitas antimikrob tertinggi untuk E. coli, B. subtilis dan S. cerevisiae serta antioksidan tertinggi dengan nilai persentase sisa pemucatan B-karoten sebesar 98.32% dibandingkan dengan sumber karbon laktosa, glukosa dan pati.