| dc.description.abstract | Kondisi pandemi Covid-19 (Coronavirus disease 2019) di Indonesia memasuki
gelombang kedua pasca penurunan kurva kasus positif Covid-19 pada akhir
bulan Januari 2021. Penularannya yang cepat menyebabkan kasus Covid-19 ini
terus meningkat. Tubuh memerlukan sistem imun yang kuat agar dapat terhindar
dari infeksi Coronavirus. Sistem imun yang kuat dapat didukung dengan
mengonsumsi bahan pangan yang mengandung imunomodulator.
Imunomodulator merupakan senyawa yang dapat memperbaiki sistem imun
tubuh. Senyawa tersebut dapat ditemukan pada beberapa tanaman herbal. Oleh
karena itu, penelitian bertujuan mengidentifikasi jenis-jenis tanaman penghasil
senyawa imunomodulator yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk
memelihara daya tahan tubuh di masa pandemi Covid-19. Metode penelitian
dilakukan dengan pengamatan di Desa Semplak Barat dan Desa Benteng,
Kabupaten Bogor serta Kelurahan Situgede, Kota Bogor. Tanaman herbal hasil
pengamatan dari tiga daerah tersebut dianalisis dan dikelompokkan berdasarkan
data hasil studi pustaka secara daring untuk mengetahui bagian tanaman yang
dapat digunakan, kegunaan, cara pemanfaatan, serta senyawa bioaktif utama
yang berperan sebagai imunomodulator. Berdasarkan hasil pengamatan telah
teridentifikasi 27 tanaman herbal yang berasal dari 21 Famili berpotensi untuk
memelihara daya tahan tubuh karena mengandung senyawa imunomodulator.
Senyawa bioaktif bersifat imunomodulator yang terkandung pada tanaman
tersebut, yaitu flavonoid, alkaloid, saponin, tanin, lignan, steroid, terpenoid,
kurkumin, gingerol, fenolik, eugenol, minyak atsiri, dan asam rosmarinat. Bagian
tanaman yang dapat dimanfaatkan adalah rimpang, daun, bunga, dan buah. | id |