| dc.description.abstract | Dalam situasi yang kompetitif belakangan ini, perbankan melakukan beberapa strategi untuk merebut nasabah. Di antara strategi yang diterapkan itu adalah dengan memperbanyak penggunaan perangkat otomatis perbankan. Sayangnya penggunaan perangkat otomatis ini menyebabkan perbankan kehilangan kemampuan untuk melakukan penjualan silang (cross selling).
Dalam penelitian ini dirancang suatu sistem back end yang dapat membantu melakukan penjualan silang pada perangkat otomatis perbankan dengan cara membandingkan profil produk dan data nasabah yang tersimpan di database. Perancangan sistem mengambil konsep-konsep sistem pakar yang kemudian diterapkan ke dalam bahasa pemrograman prosedural.
Pada proses pembandingan data nasabah dengan profil produk, digunakan enam parameter, yaitu: usia, pendapatan, status pernikahan, status sosial ekonomi, pekerjaan, dan lokasi tempat tinggal. Usia digunakan sebagai penentu utama apakah suatu produk dapat ditawarkan kepada nasabah atau tidak, sedangkan parameter-parameter lainnya berfungsi sebagai pembobot. Semakin tinggi nilai yang dihasilkan, semakin besar tingkat kecocokan produk terhadap nasabah sehingga diharapkan tingkat penerimaannya juga akan lebih besar.
Sistem ini sebenarnya adalah suatu sistem sederhana yang pada akhirnya mampu mendukung aplikasi front end untuk melakukan penjualan silang dengan memberikan data yang diperlukan. Dengan melanjutkan pengembangan pada aplikasi front end untuk dapat menerjemahkan data yang diberikan oleh back end dan melakukan proses penawaran kepada nasabah, akan didapatkan suatu sistem perangkat otomatis perbankan yang mampu melakukan penjualan silang. | id |
