Dampak Pendidikan terhadap Ketimpangan Pendapatan di Pulau Jawa
Abstract
Ketimpangan pendapatan mencerminkan perbedaan distribusi pendapatan antara kelompok masyarakat berpenghasilan tinggi dan rendah. Pulau Jawa sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi nasional masih menghadapi tantangan ketimpangan pendapatan. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pendidikan terhadap ketimpangan pendapatan di Pulau Jawa periode 2019-2023 dengan metode regresi data panel dengan model Fixed Effect Model (FEM). Variabel yang digunakan mencakup indeks gini sebagai variabel dependen, serta jumlah sekolah, rata-rata lama sekolah, angka partisipasi sekolah, pertumbuhan ekonomi, dan jumlah penduduk sebagai variabel independen. Hasil menunjukkan bahwa jumlah sekolah berpengaruh negatif signifikan terhadap ketimpangan pendapatan, sementara rata-rata lama sekolah, angka partisipasi sekolah, pertumbuhan ekonomi, dan jumlah penduduk berpengaruh positif signifikan. Temuan ini mengindikasikan bahwa peningkatan akses pendidikan dapat menekan ketimpangan, tetapi partisipasi tanpa pemerataan kualitas justru dapat memperlebar kesenjangan. Implikasinya, kebijakan pendidikan harus diarahkan pada pemerataan kualitas dan akses, serta didukung oleh pengendalian jumlah penduduk dan distribusi hasil pembangunan yang lebih merata.
