Pengaruh Kontak Individu Rentan terhadap Bakteri dan Skrining Individu Terinfeksi pada Model Penyebaran Penyakit Demam Tifoid

Abstract

Penyakit demam tifoid disebabkan oleh bakteri Salmonella enterica serovar typhi (S. typhi). Penyebaran penyakit ini dapat melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi, sanitasi yang buruk, atau kontak terhadap individu terinfeksi. Skrining dilakukan untuk mengetahui penyakit lebih cepat agar pengobatan dapat dilakukan, sehingga penyebaran bakteri dapat dicegah. Penelitian ini bertujuan untuk merekonstruksi model matematika pada penyebaran penyakit demam tifoid, menentukan titik tetap dan bilangan reproduksi dasar, menganalisis kestabilan titik tetap, melakukan analisis sensitivitas, dan melakukan simulasi numerik. Terdapat dua parameter yang dipilih untuk analisis sensitivitas, yaitu laju kontak efektif dari individu rentan terhadap bakteri S. typhi (??) dan laju skrining dari individu yang terinfeksi (??). Hasil yang diperoleh dari simulasi numerik adalah penurunan ?? dan peningkatan ?? akan menyebabkan penurunan jumlah individu terinfeksi.